JABAR NEWS | BANDUNG – Sampah rumah tangga masih menjadi penyumbang sampah terbesar setelah sampah industri yang mencemari lingkungan khususnya pencemaran sungai citarum.
Meski begitu, Ketua PKK Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan, sampah bisa menjadi sebuah berkah. Hal itu bisa terwujud ketika masyarakat mampu mengubah paradigma dimana sampah tak lagi jadi masalah namun dapat mendatangkan berkah.
“Jangan lagi sampah dianggap sebagai masalah, tapi jadikan sampah mendatangkan berkah,” ujar Netty di Bandung, Senin (17/07/2017).
Untuk itu Netty mendorong para anggota PKK untuk menjadi agen lingkungan sekaligus dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk dapat memanfaatkan sampah.
“Sampah harus bisa dimanfaatkan kembali bukan hanya recycling tetapi juga upcycling, sehingga akan mendatangkan nilai tambah dari hasil sampah tersebut,” ajaknya.
Seperti yang dilakukan olah salah seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berhasil memanfaatkan sampah koran menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
“Teh Aling ini memanfaatkan koran bekas untuk dijadikan tas, dompet dan lain-lain sehingga memiliki nilai jual tinggi, sehingga sampah bukan lagi masalah tetapi jadi berkah, “ucapnya.
Ia menuturkan dengan dilakukannya pemanfaatan sampah tersebut maka sampah-sampah yang biasanya dibuang ke sungai kini tidak lagi karena bisa dimanfaatkan.
“Pokja 3 di PKK itu kami memiliki program “Hatinya PKK”. Dalam program tersebut anggota Pokja 3 memberikan penyuluhan dan mengajak ibu rumah tangga khususnya untuk memanfaatkan sampah rumah tangga, dan memilah sampah yang dihasilkan,” terangnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
