JABARNEWS | PURWAKARTA – Rizal Ajhar, guru honorer asal Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, memiliki ceritera tersendiri soal pengabdiannya selama ini.
Pria yang mengabdi puluhan tahun sebagai seorang guru honorer di salah satu SD negeri di Purwakarta ini mengaku tetap semangat menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Padahal, honor yang dia terima kecil.
“Selama 10 tahun saya mengajar pelajaran olah raga di SDN Cianting, saya mendapat honor Rp. 500 ribu per bulan. Itu tak menyurutkan semangat saya dalam membagi ilmu dengan seluruh siswa di sekolah tempat saya mengajar sekarang,” kata Rizal, Rabu (19/9/2018).
Ditanya soal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Rizal mengaku akan mencoba daftar di tahun ini.
“Alasan saya kenapa baru sekarang mendaftar sebagai CPNS, karena sebelumnya saya belum termasuk golongan kategori 2 (K2), jadi saya belum begitu siap. Saat ini, saya sudah siap dan akan segera mendaftarkan diri,” ungkapnya.
Diketahui, dari 5.023 rekrutmen CPNS yang diusulkan Pemkab Purwakarta pada tahun ini, realisasi penerimaannya hanya di kisaran 6 persen atau sekitar 317-350 PNS baru yang nantinya akan ditempatkan di sejumlah intansi pemerintahan setempat.
“Kecilnya kuota penerimaan CPNS baru untuk tahun ini, hampir merata terjadi di seluruh daerah. Bisa dibilang, Purwakarta cukup lumayan dibanding daerah lain. Kita harus bersyukur,” ujar Kabid Pengadaan, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Muhtar Lutfi, belum lama ini. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
