Suatu tatanan pemerintahan akan dengan baik terlihat dari segi masyarakat yang senantiasa ikut aktif mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah setempat.
Inilah yang terlihat dari masyarakat Purwakarta ketika ada suatu event kegiatan respon yang baik ditunjukan dengan andilnya masyarakat untuk ikut serta dan berlomba-lomba menampilkan yang terbaik dari berbagai desa dan kecamatan.
Contohnya saja ketika bapak Dedi Mulyadi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode banyak sekali gebrakan-gebrakan positif yang dilakukan beliau desa-desa ditata sedemikian rapih dengan adanmya jalan leucir (bagus).
Berbagai kegiatan dan perlombaan yang tidak lain berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama masyarakat se-kabupaten Purwakarta. Inilah bagaimana pentingnya sosok pemimpin yang dapat memberikan apa yang seharusnya menjadi kebutuhan masyarakatnya, seperti pembangunan rumah untuk rakyat miskin sangat membantu masyarakat yang masih banyak membutuhkan bantuan.
Selain itu memperhatikan kebijakan yang baik dari karakter masyarakat itu sendiri seperti anak sekolah berangkat jam 06:00 dimana dilihat dari karakter warga masyarakat yang dari pagi buta telah bangun dengan giat untuk kemudian mempersiapkan segala sesuatu untuk dirinya dan keluarga dan segera bergegas mencari nafkah ada yang ke ladang, gunung, perkantoran, mengajar dengan adanya waktu anak pergi ke sekolah pada jam 06:00 juga dapat menetralisir kemacetan yang ada karena jika dilihat apabila anak masih tetap berangkat sekolah pada jam-jam pada umumnya dapat dipastikan jalan-jalan yang ada akan menimbulkan kemacetan.
Dengan adanya pemimpin yang baru dari seorang sosok ibu Anne besar harapan dari warga masyarakat Purwakarta menginginkan Purwakarta yang lebih maju dengan adanya toko buku yang lengkap seperti (Gramedia) yang dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan anak-anak sekolah, dan mahasiswa, adanya taman baca masyarakat di setiap lingkungan seperti di desa-desa, masyarakat purwakarta dapat hidup dengan sejahtera, damai, pemimpin yang dapat mempersatukan berbagai umat yang ada di Purwakarta antara islam, Kristen, hindu.
Dengan adanya pemimpin yang baru mudah-mudahan dapat lebih baik membangun dan meneruskan Purwakarta yang istimewa, Purwakarta yang akan menjadi salah satu kabupaten yang memiliki daya tarik yang tinggi dengan adanya Air mancur terbesar se-Asia tenggara dari kancah nasional dan internasional dengan kekentalan budaya yang semakin menonjolkan karekteristik purwakarta istimewa.
Terimakasih Purwakarta
Oleh: Khoerunisa
Mahasiswi UPI Purwakarta
