Cihanjawar, 20 September 2018
Teruntuk, yang terkasih
Bupati Purwakarta (Ambu Anne Ratna Mustika, SE)
di
Tempat
Udara pagi menyelimuti sejuknya suhu Desa Cihanjawar, sebuah Desa di kaki gunung Burangrang yang berjarak 32 Kilometer dari pusat Kota Purwakarta. Pesawahan, sungai, jalan setapak, embun pagi, menjadi saksi perjalanan siswa-siswi Sekolah Dasar menyambut hari untuk berangkat ke sekolah. Dibekalnya sekepalnasi dan sebotol air minum di dalam tas yang dipersiapkan oleh Ambu mereka sebagai bentuk cinta dan kasih sayang. Ternyata benar, mewujudkan pendidikan berkarakter dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga.
Assalamualaikum wr.wb ………
Teriring doa untuk Ambu Anne Ratna Mustika terkasih yang mudah-mudahan selalu jadi kekasihnya masyarakat Purwakarta. Semoga ketika membalas salam dari surat ini, Ambu sedang membayangkan indahnya Desa Cihanjawar dan membayangkan Purwakarta akan menjadi Kota yang semakin berkembang dan maju di Jawa Barat. Terkhusus semoga Ambu dan keluarga selalu diberi kesehatan dan selalu ada dalam lindungan Allah Swt. sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik untuk Purwakarta semakin istimewa.
Ambu, perkenalkan saya Reni Fatwa Gumilar. Hanya masyarakat biasa dari Desa yang berlokasi di ujung pusat kota, saya mahasiswa yang mengais ilmu di kota dan memiliki harapan tinggi untuk memajukan tanah air. Mungkin terkesan terlalu beretorika, namun secara pribadi Ambu banyak menginspirasi saya untuk memiliki banyak harapan dalam mengembangkan diri saya khususnya dan orang-orang di sekitar saya pada umumnya. Terutama ketika saya mengetahui bahwa Ambu adalah perempuan pertama di Kabupaten Purwakarta yang terpilih menjadi bupati, sehingga saya menyimpulkan bahwa berkarya untuk memajukan bangsa tidak terbatas oleh apapun termasuk perangender.
Saya tipe orang yang senang mengamati suatu hal, termasuk perkembangan Purwakarta beberapa tahun ke belakang. Purwakarta sudah banyak berkembang dari berbagai bidang, dari yang saya amati, perkembangan paling menonjol adalah budaya, pariwisata dan pendidikan. Pada bidang kebudayaan, berbagai kegiatan yang dijalankan pemerintah semakin menumbuhkan masyarakat Purwakarta untuk mencintai kebudyaan Indonesia khususnya budaya Jawa Barat. Bidang pariwisata, banyak sekali destinasi-destinasi wisata yang baru dan mulai terkenal di wilayah kecamatan-kecamatan di Purwakarta. Bidang pendidikan merupakan hal pokok dan selalu menjadi PR bagi setiap pemimpin dalam memajukan daerahnya dan Purwakarta sudah menjalankan banyak hal positif bagi perkembangan pendidikan terutama dalam menerapkan pendidikan berkarakter.
Segala sesuatu yang sudah berjalan tentu membutuhkan aspirasi atau harapan untuk semakin maju ke depan, sebagai salah satu warga Purwakarta saya mengapresiasi program kerja yang Ambu susun terutama untuk kemajuan pendidikan di Purwakarta, baik dalam peningkatan kualitas peserta didik maupun pendidik. Seperti sebuah quotes mengatakan bahwa “education is the best weapon to changes the world”, maka dalam hal ini semoga dengan memperbaiki dan membenahi pendidikan sedikit banyak dapat mengubah suatu daerah menjadi lebih berkarakter, bernilai dan memiliki identitas.
Serta sebagai warga negara yang baik tentu harus mendukung setiap program yang dijalankan oleh Pemerintah. Bentuk aspirasi yang dapat diberikan saat ini yaitu sebuah harapan yang berwujud dengan kata ‘semoga’, semoga program apapun yang Ambu jalankan demi Purwakarta istimewa dapat berjalan dengan lancar dan memberikan berbagai dampak positif bagi berbagai kalangan.
Terus semangat Ambu Anne, saya yakin Ambu dapat memajukan Purwakarta semakin istimewa di Jawa Barat, Indonesia maupun di dunia. Tetaplah menjadi pribadi yang menginspirasi banyak kalangan, menjadi perempuan hebat yang banyak memberi panutan serta selalu jadi Kartini masa kini. Saya, Reni Fatwa Gumilar melalui Surat Tanda Kasih untuk Purwakarta Istimewaini menyampaikan kekaguman luar biasa kepada Ambu. Terimkasih sudah memiliki banyak harapan dan akan berkontribusi nyata untuk Purwakarta. Semangat Ambu. You, i love.
Akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum wr.wb …..
Gunung Burangrang ngabedega
Maturan Purwakarta ngajaya di buana
Satungtung Cihanjawar hibar
Nepika Kota Purwakarta ngajembar
Meupeus kamelang ngudag pangharepan
Miceun kasieun ngudag kawani
Purwakarta ….
Urang jajap ku asihna cinta Ambu Anne
Urang rojong ku dua jeung katresna
Wilujeng ngemban amanah …
Salam hormat,
Reni Fatwa Gumilar
Tentang Remi
Reni Fatwa Gumilar (P) lahir di Purwakarta pada 18 Desember 1995 dari pasangan Bapak Abang Supriyatin (Alm) dan Ibu Momoy, memiliki satu orang adik bernama Risda Nurfilah. Tinggal di Desa kecil di kaki Gunung Burangrang bernama Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.
Riwayat pendidikan yang pernah ditempuh yaitu SD Negeri Cihanjawar (2008), SMP Negeri 1 Wanayasa (2011), SMA Negeri 1 Purwakarta (2014) dan melanjutkan S1 Program Studi Bimbingan dan Konseling/ Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan NIM 1400868 (2014-sekarang).
Selama duduk di bangku perkuliahan ia aktif di organisasi sebagai staff bidang pendidikan HIMA BK 2015, wakil ketua HIMA BK 2016 dan staff bidang kajian dan isu politik IMABKIN Jabar-Banten 2016. Serta aktif dalam mengikuti seminar pengembangan keterampilan dalam bidang bimbingan dan konseling. Ia juga aktif mengikuti organisasi di luar kampus yaitu Karang Taruna Wangsit Samparani Desa Cihanjawar dan pernah menjadi ketua KPPS pada Pilkada Jabar dan Purwakarta pada 27 Juni 2018 lalu.
Ketertarikan terhadap bidang psikologi dan pendidikan membawanya semakin membulatkan tekad untuk terjun lebih jauh ke dalam dunia pendidikan. Menurutnya menjadi pendidik merupakan sebuah cita-cita tinggi dan mulia sebagai agen yang dapat mengembangkan identitias bangsa. Saat ini ia sedang menyusun skripsi dan memulai untuk mengamalkan ilmu sebagai guru BK di SMKN 1 Bojong.
