Surat Lela Laela, Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Kepada Yth,

Bupati Purwakarta

Di Tempat

Asslamaualaikum,

Perkenalkan nama saya Lela Laela lahir di daerah Plered Purwakarta. Suatu kebanggaan saya bisa menyalurkan aspirasi saya mengenai Kota kelahiran tercinta Purwakarta istimewa. Berbicara mengenai kota Purwakarta memang tidak ada habisnya. Salah satunya dibagian tatanan kota.

Sudah banyak yang merasakannya terutama penduduknya semenjak di Pimpin oleh Bapak Dedi Mulyadi, Purwakarta memiliki perubahan yang sangat derastis khususnya Pariwisata. Purwakarta memiliki wisata yang terkenal sampai manca negara. Hal tersebut menurut saya merupakan salah satu prestasi terbesar dalam kepariwisataan Purwakarta.

Salah satu tempat wisata yang sering saya kunjungi yaitu Cirata. Dulu sebelum kepemimpinan Bapak Dedi Mulyadi, sepanjang jalan Cirata hanya terdapat beberapa lampu penerang jalan dan kurang adanya rambu lalulintas yang sudah jelas wisata ini rawan longsor. Namun setelah masanya bapak Dedi Mulyadi, Cirata Mulai di benahi. Sepanjang jalan berjejer nama-nama Asmaul Husna yang setiap orang melihatnya selalu ingin membaca nama-nama Allah tersebut.

Selain bidang Pariwisata. Pertanian, Perdagangan Pendidikan serta Kebudayaan juga terus di benahi. Setiap wilayah pasti pemerintahannya melakukan upaya tersebut. Namun keberhasilan upaya tersebut dapat terlihat pada kualitas penduduknya. Purwakarta sangat kental dengan Kebudayaan, dapat dilihat dari tatanan kota, sekolah dan kegiatan-kegiatan hari-hari besar sering di rayakan dengan antusias masyarakatnya yang kompak yang tak lepas juga dari nilai-nilai budaya.

Untuk seorang pemimpin yang mempunyai peraturan-peraturan tertentu memang tidak lepas dari pro dan kontra. Namun, jika tujuannya baik untuk pembangunan wilayah tersebut, maka hal tersebut dapat diatasi seiring berjalannya waktu. Menurut pengamatan saya Purwakarta mempunyai kekayaan alam yang melimpah dapat dilihat dari mata pencaharian masyarakatnya banyak yang memilih untuk bertani, berkebun dan sebagainnya.

Selain itu daerah Purwakarta memiliki beberapa Perbukitan/Gunung dan Sungai yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Kabupaten Purwakarta. Namun, untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari SDA tersebut harus di ekspoloitasi dengan menerapkan 5 R Reduce (mengurangi), Reuse ( menggunakan kembali) , Recycle (mendaur ulang), Replace (Mengganti), Replant (Menanam Kembali). Salah satu kasus saya ambil dari daerah Cilalawi daerah Sukatni.

Jika kita melewati jalan raya jika siang hari yang dirasakan adalah gersang dan berdebu serta jalanan yang berlubang. Lokasi tersebut merupakan jalur truk-truk besar pengangkut SDA yang sudah di ekspoloitasi berupa batu di salah satu pegunungan yang ada di daerah sana. Selama pengamatan saya 10 tahun lebih gunung tersebut terus di ekploitasi dan terakhir saya lihat pada 16 September 2018, gunung tersebut hampir tidak berwarna hijau, tidak terdapat pepohonan hijau sebagai tameng polusi.

Hampir semuanya gundul, gersang dan truk-truk besar terus menggeruk kekayaan alam tersebut. sudah jelas dampaknya bagi lingkungan seperti daerah sekitar gersang, berdebu, cadangan air berkurang dan akses jalan cepat rusak karena setiap hari sering dilewati truk-truk pengangkut hasil eksploitasi tersebut. Masyarakat awam termasuk saya memang tidak tahu menau dan bagaimana upaya untuk mengatasi hal tersebut. karena, sudah jelas kasus ini berdampak jangka panjang.

Harapan saya untuk kedepannya kepada Bupati Purwakarta Ibu Anne Ratna Mustika, seperti yang kita ketahui Purwakarta merupakan kabupaten maju yang terpadat beberapa industri baik swasta atau milik daerah yang tak lepas dari peranan lingkungan, Pemerintah Purwakarta agarlebih memperhatikan kegiatan tersebut. Agar berwawasan lingkungan serta ada pembaharuan bagi lingkungan dengan pengawasan yang ketat oleh pemerintah Kabupaten Purwakarta. Karena dari dulu Purwakarta merupakan bagian dari daerah pasundan yang sudah terkenal dengan kesuburan alamnya, kemakmuran dan kemajuan rakyatnya.

Demikian salah satu harapan terbesar saya untuk Bupati Purwakarta. Semoga Ibu Anne Ratna Musika selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan setiap amanahnya.

Wassalamualiakum,

Hormat saya

Lela Laela, Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta Prodi Pendidikan Geografi

Baca Juga:  Prevalensi Stunting di Kota Bandung Capai 26,40 Persen