Surat Siti Lahawa: Ingin Ada Taman Khusus Membaca Di Purwakarta

Kepada Yth: Ibu Bupati Purwakarta

Hj. Anne Ratna Mustika

di Tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sampurasun…..

Mohon maaf sebelumnya Kepada Ibu Anne Ratna Mustika. Selaku Bupati Purwakarta. Izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya Siti Lahawa, pelajar SMKS Purnawarman

Dengan kesempatan kali ini, diajang Perlombaan Menulis Surat untuk Ibu Anne yang diadakan dikota Purwakarta Istimewa ini. Terima kasih kepada Pemerintah yang telah mengadakan program ini, dan memberi kesempatan untuk saya mengutarakan sebuah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang saya miliki menegenai kota Purwakarta.

Jika saya membicarakan tentang Purwakarta di Tanah Sunda Ini, sudah tentu kota ini sangat Istimewa. Istimewa dalam Keberagaman, Kebudayaan, Bersosialisasi, Berinteraksi, serta kehidupan bermasyarakatnya. Lingkungan yang asri dan damai dengan diiringi tamanan yang hijau serta penghijauan diseluruh kota Purwakarta, serta perbedaan yang melengkapi satu sama lain.

Keindahan dan keasrian kota Purwakarta ini, menjadi sumber dukungan tersendiri bagi masyarakat dan lingkungannya untuk selalu melestarikannya. Begitu indahnya sekali kota Purwakarta, sehingga menjadi tempat wisata, baik itu wisata kulinerrya yang banyak sekali dinikmati oleh masyarakat Purwakarta maupun wisatawan domestik, dan warga negara Asing pun rela datang jauh-jauh untuk melihat sejuta pesonanya kota Purwakarta.

Bahkan sejarah-sejarahnya pun yang ada didalamnya, serta taman-taman yang ada dilingkungan kota Purwakarta pun menjadi sorotan tersendiri bagi pengunjung, apalagi dengan tempat wisatanya yang begitu menarik perhatian dan berniat untuk menjelajahinya. Contohya seperti, Pemandangan Alam yang yang ada di Cirata serta kulinernya pun menjadi buah bibir masyarakat. Waduk Jati Luhur, Situ Wanayasa, Curug, Pemandangan Alam Gunung Parang, dan lain sebgainya.

Jauh sebelum itu terjadi, kota Purwakarta hanyalah kota yang sepi dan biasa saja, atau menurut saya keadaan yang sebelumnya hanya Hitam Putih atau Monoton. Tapi kini kota Purwakarta bukan lagi kota yang Hitam Putih, tapi kini Purwakarta adalah kota yang menurut saya mempunyayi sejuta warna, bahkan kini Purwakarta sudah menjadi terkenal diberbagai Kota.

Perkembangan kota Purwakarta dari tahun ke tahun sangatlah tumbuh dengan baik, apalagi yang terkenal belum lama ini yaitu, dengan adanya Taman Sri Baduga yang menjadi ciri khas tersendiri bagi kota Purwakarta. Perekembangan ini hadir karna Bapak Bupati kita sebelumnya yaitu, Bapak Dedi Mulyadi, karena beliau kota Purwakarta mejadi tumbuh pesat dengan seiring berjalannya dengan waktu.

Di kota Purwakarta juga sering sekali, atau bahkan setiap tahunnya Purwakarta ini selalu menjalankan dan mengadakan sebuah pertunjukan beberapa kebudayaan Sunda. Seperti, Mengadakan Pawai, misalnya Pawai Obor, Pawai 17 Agustusan, Pawai Hias Mobil, bahkan Pawai Se-Asia Tenggara sekalipun.

Takkalah Istimewa juga dengan Kota lain, Purwakarta menyiapkan tempat untuk para wisatawan asing maupun wisatawan domestik, yang sangat menyukai Kuliner Makanan. Yaitu, biasa yang disebut dengan “WISKUL” atau Wisata Kuliner, Wisata Kuliner ini biasa dibuka hanya pada malam minggu saja. Dan juga Purwakarta juga mempunyai makanan khasnya. Yakni, dikenal dengan nama “SATE MARANGGI” makanan inilah yang banyak dikunjungi.

Selanjutnya, Saya pribadi mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Dedi Mulyadi yang telah membangun, memimpin dan menjaga serta merawat kota Purwakarta Isimewa ini dengan sangat baik. Sehingga kota Purwakarta ini tumbuh dan perkembangan menjadi kota yang banyak digemari dan dicintai oleh masyarakat banyak.

Harapan saya untuk kota Purwakarta Istimewa ini adalah semoga dengan adanya Ibu Anne Ratna Mustika yang mempimpin kota Purwakarta ini untuk beberapa tahun yang akan datang. kota Purwakarta akan terus maju dan berjaya serta lebih mengembangkan kebudayaan serta keberagaman dan hal-hal yang lain sebagiannya. Kenapa demikian? Karena agar apa yang Bapak Dedi Mulyadi jalankan dan Bapak Dedi Mulyadi kembangkan untuk kota Purwakarta Istimewa selama ini tidak akan menjadi sia-sia.

Saya juga ingin, Ibu Anne Ratna Mustika, bisa mengembangakan Karakter Anak Muda Penerus Bangsa, agar bisa lebih mencintai lingkungan dan pendidikan. Karena Pendidikan sangat penting untuk bekal masa depan bangsa yang lebih cerah. Karena jika tidak ada Pendidikan dijaman sekarang, bagaimana Pemuda dan Pemudi dapat bersaing di masa yang akan datang.

Dan untuk anak-anak yang berada diluar sana, dan bagi mereka yang tidak mendapatkan sebuah Pendidikan, seharusnya mereka mendapatkan fasilitas dan Pendidikan yang layak guna untuk meraih prestasi dan cita-cita mereka masing-masing, dengan meraih ilmu disekolah. Karena mereka mempunyai hak untuk menunjang Pendidikan, dan agar mereka juga menjadi Pemuda yang Berkarakter.

Yang terakhir saya hanya ingin meluangkan sebuah ide yang ada di pikiran saya saat ini. yaitu, saya menyarankan kepada Ibu Anne Ratna Mustika agar membangun sebuah taman khusus untuk membaca, meluangkan pikiran, berkonsentrasi sesaat untuk berfikir dengan jernih, dan kondusif. Hal ini sangatlah bermanfaat bagi para Pemuda dan Pemudi yang mempunyai hobby membaca, bahkan bukan hanya generasi muda saja, tapi juga bisa untuk Orang tua, Guru-guru, bahkan untuk Kakek dan Nenek sekalipun.

Terima kasih Kepada Bapak Dedi Mulyadi, yang telah menjalankan tugasnya dalam memimpin kota Purwakarta selama 5 tahun ini, sehingga kota Purwakarta ini menjadi kota yang sangat indah dan asri, serta banyak disukai berbagai macam kota di Indonesia dengan ciri khasnya sendiri. Dan untuk Ibu Anne Ratna Mustika yang saat ini menjadi Bupati serta memimpin kota Purwakarta, semoga Ibu Anne memberi yang terbaik untuk kota Purwakarta Istemewa ini. Dan saran yang saya berikan, dapat diterima dengan baik.

Mungkin cukup sekian surat yang bisa saya buat dan saya sampaikan untuk Ibu Anne Ratna Mustika, pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata-kata atau kalimat yang tidak sewajarnya.

Terima kasih,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Hormat Saya

Siti Lahawa

Baca Juga:  Sholat Idul Fitri Muhammadiyah Purwakarta Dilaksanakan di Bawah Patung Gatot Kaca