JABARNEWS | SUBANG – Wilayah Subang selatan tak hanya dikenal dengan keindahan alam pengunungannya. Tepatnya di Dusun Cileuleuy, Desa /Kecamatan Jalancagak, Subang, ada mata air yang jernihnya sangat kontras dengan teriknya cuaca.
Meski tidak terlalu besar, namun mata air Cileuleuy ini sudah terkenal sebagai destinasi wisatawan lokal. Terutama saat akhir pekan atau libur panjang.
Mata air ini berada sangat dekat dengan pemukiman warga, namun tak terlihat karena terhalang pepohonan. Airnya sangat jernih, dengan dasar bebatuan yang terlihat berkilau.
“Kalu musim kemarau airnya sangat jernih. Bisa dilihat kan, permukaan airnya berkilau saat terpantul sinar matahari, ” kata Neni, warga setempat, ditemui di lokasi, Sabtu (29/9/2018)
Mata air ini dulu dialirkan ke persawahan penduduk dan digunakan untuk sumber air PDAM.
“Warga di sini juga memanfaatkan untuk keperluan mandi sehari-hari. Namun, untuk mandi sudah dibuatkan tempat tersendiri yang tertutup,” katanya.
Setelah dibuat kolam kolam kecil, saat ini banyak wisatawan lokal yang gemar mandi dan bermain air di sini saat libur.
“Memang cukup jauh dari kota Subang, namun tak ada salahnya mendatangi mata air ini, jika sedang berkunjung ke wilayah selatan dan sekitarnya. Apa lagi murah meriah, cukup bayar parkir dah bisa berenang sepuasnya, ” ucap Neni
Kepala Desa Jalancagak, Dadang Suhendi, mengatakan, potensi mata air Cileuleuy untuk destinasi wisata baru sangat prospektif. Sumber air yang melimpah menjadi hal utama daya tarik wisata tersebut. Hanya saja, untuk pengelolaan lebih lanjut masih terkendala dengan dana.
“Pemerintah desa saat ini berencana untuk pengelolaannya melalui Bumdes dengan melibatkan kelompok sadar wisata dari masyarakat. Pemberdayaan masyarakat akan mampu mengangkat ekonomi warga setempat,” kata Dadang, saat dihubungi Jabarnews
Pantauan Jabarnews.com, mata air Cileuleuy selain berhawa sejuk juga memiliki pesona yang luar biasa untuk dikunjungi.
Selain terdapat air jernih dan dingin, mata air Cileuleuy juga menyuguhkan pemandangan indah. Destinasi wisata ini dikeliligi bukit dan terdapat sawah membentang luas di bawahnya.
Di sekitar kolam, memang tidak ada fasilitas yang tertata rapi. Ada bangunan ruang bilas atau ruang ganti, namun ukurannya sempit. Di sekitar kolam juga muncul warung-warung dan kolam pancing yang belum tertata rapi. Beberapa warung ada yang menyediakan mushola dan toilet. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
