Ternyata Fakta Inilah Yang Membuat Pria Lebih Mudah Turunkan Berat Badan

JABARNEWS | BANDUNG – Tak sedikit yang beranggapan bahwa pria lebih mudah dalam menurunkan berat badan ketimbang wanita. Anggapan terseubt ternyata bukan sekadar mitos belaka karena sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Diabetes, Obesity, and Metabolism baru-baru ini berhasil membuktikannya.

Para ahli meneliti lebih dari 2.000 orang dewasa asal Eropa, Australia, dan Selandia Baru yang mengalami kelebihan berat badan dan pradiabetes. Para peserta diminta untuk menjalani diet 800 kalori yang terdiri dari sup dan sereal selama 8 minggu. Selain itu, mereka juga diminta untuk memakan 375 gram sayuran rendah kalori yang terdiri dari tomat, timun, dan selada.

Setelah delapan minggu berlalu, sebanyak 35 persen pria dan wanita melaporkan bahwa kadar glukosa darah mereka sekarang cenderung normal dan tidak lagi memiliki pradiabetes. Pradiabetes itu sendiri adalah kondisi saat kadar gula darah sudah mulai di atas normal, tapi belum sampai diabetes.

Menariknya lagi, para ahli juga menemukan bahwa peserta pria mengalami penurunan berat badan rata-rata 11,8 kilogram. Sementara pada peserta wanita, mereka mengalami penurunan berat badan sekitar 10,2 kilogram.

Terlihat jelas bahwa dengan pola makan dan waktu diet yang sama, pria berhasil menurunkan berat badan lebih cepat ketimbang wanita. Hal ini pun turut disetujui oleh dr. Elizabeth Lowden, spesialis endokrinologi bariatrik dari Northwestern Medicine’s Metabolic Health and Surgical Weight Loss Center di Delnor Hospital, Amerika Serikat.

Baca Juga:  Mengupas Media Online Di Arena Pesta Buku

Perlu Anda ketahui bahwa pria dan wanita memiliki kondisi fisik yang berbeda dan hal inilah yang diyakini menjadi penyebab pria cenderung lebih mudah menurunkan berat badannya ketimbang kaum wanita.

Berikut di bawah ini adalah beberapa fakta bahwa pria ternyata memang lebih mudah dalam menurunkan berat badannya, di antaranya:

  • Pria Lebih Mudah Membakar Kalori

    Sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa pria memiliki 10 sampai 15 persen otot lebih banyak daripada wanita. Semakin banyak jumlah ototnya, semakin banyak pula kalori yang akan terbakar, bahkan ketika Anda sedang beristirahat. Ini karena otot termasuk bagian tubuh yang aktif secara metabolik. Maksudnya otot cenderung lebih mudah terbakar dengan rutin berolahraga, beraktivitas, bahkan saat sedang istirahat sekalipun. Jadi, semakin banyak massa otot yang terbakar, maka semakin cepat pula penurunan berat badannya. Di sisi lain, wanita memiliki lebih banyak lemak subkutan alias lemak yang menempel di bawah permukaan kulit. Biasanya, lemak-lemak ini tersebar di sekitar paha, bokong, dan pinggul karena akan digunakan untuk persiapan melahirkan. Lain halnya dengan otot pria, lemak subkutan tidak aktif secara metabolik. Ini artinya, jenis lemak ini cenderung lebih sulit dibakar dengan aktivitas maupun olahraga yang Anda lakukan. Maka tak heran jika wanita lebih sulit menurunkan berat badan daripada pria.
  • Hormon Estrogen Wanita Cenderung Menahan Lemak Tubuh

    Hormon estrogen pada wanita berperan penting untuk mempersiapkan tubuh saat melahirkan dan meningkatkan gairah seksual wanita saat bercinta. Meski manfaatnya menakjubkan, nyatanya hormon ini pulalah yang membuat wanita lebih susah kurus. Para peneliti dari University of New South Wales menemukan bahwa hormon estrogen menyebabkan wanita lebih sulit membakar kalori setelah makan. Pasalnya, hormon ini justru menahan jumlah lemak yang menumpuk dalam tubuh, karena lemak tersebut nantinya akan digunakan sebagai persiapan melahirkan, khususnya di bagian panggul wanita.
  • Wanita Lebih Mudah Lelah Saat Berolahraga

    Wanita cenderung lebih mudah lelah dan lemas saat olahraga. Pasalnya, kapasitas paru-paru wanita ternyata lebih kecil daripada pria. Hal ini menyebabkan sistem pernapasan wanita harus bekerja sekeras mungkin untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh saat olahraga. Alhasil, wanita jadi lebih cepat merasa kepanasan dan akhirnya mudah lelah saat olahraga. Terlebih lagi, lemak subkutan yang tersebar di tubuh wanita tidak akan cepat terbakar dengan olahraga, beda dengan otot pria. Nah, semua inilah yang menjadi penyebab wanita lebih susah kurus dan langsing ketimbang kaum pria.

Demikianlah tadi beberapa fakta menarik mengapa pria lebih mudah dalam menurunkan berat badan daripada wanita. Meski begitu, bukan berarti wanita tidak bisa menurunkan berat badan sama sekali. Ada baiknya Anda terus rutin berolahraga sembari mengatur pola makan sebaik mungkin. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal yang diharapkan dan semoga ulasan di atas dapat berguna serta bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Pelajar SMK Taruna Sakti Purwakarta Bersertifikasi Kompetensi Profesi BNSP