JABARNEWS | BANDUNG – Pecinta tanaman anggrek kudu kunjungi Orchid Forest Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kenapa? Karena di sini, mereka akan dimanjakan dengan keaneka ragaman tanaman anggrek. Ditambah, tempat ini memiliki spesies anggrek yang bermacam-macam. Bahkan, Orchid Forest Cikole ini juga akan mengenalkan spesies anggrek langka.
Di pintu masuk, pengunjung disambut dengan pintu masuk yang didesain membentuk bunga anggrek jenis papio. Tak heran, bila spot ini menjadi tempat favorit untuk berselfie ria.
Ikon foto lainnya ada di ampi theater atau avenue karena spotnya yang unik. Ampi theater atau avenue dapat digunakan untuk acara pertunjukan teater. Terdapat kursi yang ditata setengah melingkar, serta didepannya terdapat teras papio.
Spot tersebut juga dapat merupakan public area, pengunjung biasanya berfoto ria disana. Terkadang tempat tersebut dipakai untuk acara pernikahan dan acara musik.
Di sebelah kiri teras papio terdapat koleksi bunga anggrek yang disimpan di Orchid House. Di sana terdapat banyak koleksi bunga anggrek, dan bisa disebut juga sebagai museum anggrek.
Ketika berjalan menyusuri jembatan gantung tersebut, pengunjung dapat melihat pemandangan Garden of Light. Garden of Light merupakan taman yang dihiasi dengan banyak lampu berwarna nan indah dipandang, dan merupakan spot foto favorit pengunjung.
Bagi yang suka berkuda, Orchid Forest Cikole juga menawarkan rekreasi berkuda.
Menurut Marketing Orchid Forest Cikole, Fajar Adi Nugraha, terdapat pula Rabbit Forest. Ini merupakan tempat ternak kelinci-kelinci lucu dan pengunjung juga dapat memberi makan kelici-kelinci tersebut.
“Selain bunga anggrek, Orchid Forest Cikole juga memiliki koleksi bunga bangkai. Terdapat 60 koleksi bunga bangkai jenis titan arum dan gigas,” katanya.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil makan, kata dia, terdapat food court atau area tempat makan. Di sana juga menjual berbagai macam makanan dan minuman.
“Kenaikan julah pengunjung dari bulan ke bulan mencapai 80 persen. Satu hari minimal kita terima 5.000 pengunjung, kalau weekend. Kemarin saja waktu Lebaran tiap hari bisa sampe 10. ribu kunjungan. Sedangkan weekday capai 1.000 pengunjung,” ujarnya, seraya menambahkan, untuk tiket cukup membayar Rp 35.000 baik hari-hari biasa maupun hari libur. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
