Setelah Garut, Grup Pelajar Gay Muncul Di Singaparna

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Kabar akan keberadaan kaum Gay di medsos bukan hanya beredar di Kabupetan Garut. Kini kaum penyuka sesama jenis itu kian beredar di sekitar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, bahkan anggota grup tersebut capai ribuan orang.

“Iya, jumlah anggotanya itu capai ribuan (tepatnya sekitar 1.214 anggota),” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmlaya Ato Rinanto saat dikonfirmasi, Rabu (10/10/2018).

Baca Juga:  Cegah Terjadi Air Terjun Dadakan, DPUTR Kota Sukabumi Akan Pasang Saringan di Talang Air Ciaul

Dari ribuan anggota penyuka sesama jenis di medsos tersebut, ternyata selain di sekitar Kabupaten Singaparna, KPAID Kabupaten Tasikmalaya juga menemukan di sekitar Ciawi, Panumbangan.

“Jumlah sekitar 208 anggota,” jelasnya.

Di samping itu, Kata Ato, Grup di medsosnya itu tergolong vulgar, tidak seronoh. “Selain memosting foto yang tidak pantas, mereka juga mengajak untuk bertemu serta mengajak untuk melakukan hubungan sesama jenis tampak banyak di grup itu,” papar Ato.

Baca Juga:  Manfaatkan Medsos, Mahasiswa di Jatinangor Sumedang Jadi Sasaran Peredaran Narkoba

Melihat gelagat hal seperti itu, ia mengatakan, grup seperti itu ada lagi. “Namun, kami belum menemukan bukti baru,” ucapnya.

Disinggung tentang kalangan usia yang menjadi anggota grup gay tersebut, ia menjawab, anggotanya berasal dari kalangan pelajar. “Kemungkinan, dari sekian banyak anggota grup gay itu, anggotanya ada kaum pelajar, jumlahnya itu tidak sedikit,” tandasnya.

Baca Juga:  Paslon Hasanah Targetkan 42 Persen Suara Di Karawang

Melihat gelagat hal seperti itu beredar di sekitar Kabupaten Tasikmalaya, Ato mengungkapkan, perlu kerja sama antar instansi untuk mengantisipasi meluasnya kasus tersebut.

“KPAID selain akan berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti MUI, FKUB, serta Dewan Komisi 4, juga akan ambil langkah prepentif. Salah satunya dengan melaporkan temuan ini kepada pihak Kepolisian,” ungkapnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar