Warga Ibun Dapat Pasokan Air Bersih Dari Linmas

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Kekeringan masih saja terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bandung. Khususnya, kekeringan tersebut terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Ibun. Warga di sana mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana tidak, untuk mendapatkan air bersih, warga di sana terpaksa berjalan kaki cukup jauh. itu lantaran sumur gali milik warga sudah kering kerontang.

Untuk memudahkan kebutuhan warga, Satpol PP dan Linmas Kecamatan Ibun langsung terjun ke lapangan untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang alami kesulitan.

Tadi pagi, Satpol PP dan Linmas Kecamatan Ibun mendistribusikan air bersih dengan menggunakan torn berisi 2.000 liter yang didistribusikan menggunakan dump truk ke Kampung Bebedahan, Desa Talun, Kecamatan Ibun.

Baca Juga:  Tindak Tegas Mafia Tanah, Ini Langkah Kementerian ATR

Tak ayal puluhan warga pun antusias dan memburu pendistribusian air bersih tersebut. Pantauan di lapangan, puluhan warga dari mulai anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak terlihat antri mengambil air bersih yang didistribusikan Satpol PP dan Linmas.

Puluhan warga tersebut terlihat membawa perkakas dapur berupa jeriken, ember dan galon untuk menampung air bersih.

Entin (65), Endin (70), Mamah (35) dan warga lainnya terlihat bersyukur disaat pemerintahan Kecamatan Ibun dengan sigap mendistribusikan air bersih untuk masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga:  Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19, Begini Langkah Dinkes Jabar

“Alhamdulillah ada kiriman air bersih,” aku Entin dikutip galamedianews.com usai antre mengambil air bersih.

Entin mengaku sudah lima bulan ini mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan.

“Sumur sudah kering. Terpaksa Ema mah ngambil cai ke dekat walungan Citarum. Di tempat itu, masih ada sumber air,” katanya.

Menurut Endin, air bersih tersebut untuk kebutuhan minum dan memasak makanan. “Untuk mencuci pakaian dan mandi, ya cari air ke sumber lainnya,” katanya.

Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Ibun H. Engkon mengungkapkan, Kampung Bebedahan ini ada sekitar 104 kepala keluarga atau sekitar 600 warga yang mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Untuk Ledakkan Bom

“Makanya, kita distribusikan air bersih kepada masyarakat tersebut,” kata Engkon.

Engkon menambahkan, pendistribusian air bersih ini, setelah sebelumnya ada permintaan atau usulan dari pemerintahan desa setempat yang meminta pendistribusian air bersih ke Kampung Bebedahan dan Ciekek, Desa Talun.

“Sebelum ke Kampung Bebedakan, kami mendistribusikan air bersih lebih awal ke Kampung Ciekek. Di sana banyak warga yang kesulitan air bersih,” ungkapnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat