Dinkes Purwakarta Butuh 700 Tenaga Kesehatan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta membutuhkan 700 orang tenaga kesehatan. Dari data yang ada saat ini, pihak Dinkes hanya memiliki beberapa pegawai yang sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka berlatar pendidikan Sarjana Kesehatan Masyrakat, Apoteker, dan Dokter Gigi.

Bagian Kepegawaian Dinkes Kabupaten Purwakarta, Gugum Alan Gumelar mengatakan, pihaknya sudah mengajukan sekitar 700 pegawai ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun, kuota untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini hanya diberi slot 18 orang untuk tenaga kesehatan.

Baca Juga:  Bupati Majalengka: Inventarisasi Seni Budaya Untuk Dongkrak Pariwisata

“Dinas kesehatan diberi jatah, untuk perawat 17, untuk apoteker 1, jadi totalnya adalah 18.” kata Gugum, saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (11/10/2018).

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Luncurkan Fitur Mobile Screening

Ia menyebutkan, Dinkes saat ini hanya memiliki 13 orang sarjana kesehatan masyarakat yang sudah PNS, selebihnya adalah Tenaga Harian Lepas (THL).

“Untuk saat ini kurang tenaga kesehatan, sarjana kesehatan masyarakat kurang, yang jadi PNS kurang lebih 13 orang. Untuk bidan cukup, apoteker juga kurang. Kalau bisa mau ajuan ulang, supaya bisa nambah, tapi malu, slotnya pun sedikit,” Ucapnya

Baca Juga:  Pengelola Terminal Sebut Puncak Mudik di Cicaheum Diprediksi Terjadi Pada H-3 Lebaran 2022

“Harusnya ada penambahan tenaga kesehatan baru, karena masih banyak kekurangan. Apalagi sarjana kesehatan masyarakat, dokter gigi, dokter umum, apoteker,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat