Moeldoko : Kader Jangan Terlena Dan Lengah

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Capres/Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Moeldoko menghimbau para kader koalisi dan relawan untuk tidak terlena dengan kondisi saat ini.

Menurutnya secara perhitungan kemenangan Jokowi-Ma’ruf, sudah berada dalam genggaman.

“Kita jangan terlena, jangan lengah,” kata Moeldoko pada acara Pengukuhan Pengurus Tim Kampanye Daerah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Tingkat Kabupaten Kota dan Provinsi Jawa Barat di Hotel Asrilia Jln.Pelajar Pejuang Bandung, Minggu (14/10/2018).

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, ia meminta seluruh tim kampanye agar menjaga sikap dan tidak mudah terprovokasi hal-hal yang dapat merugikan. Moeldoko menyatakan strategi dan konsep-konsep pemenangan yang sudah diatur tim kampanye agar dijalankan dengan baik dan optimal.

Baca Juga:  Perantau Diharapkan Menahan Diri Tidak Mudik Saat Pandemi

“Tim pemenangan kita sangat besar karena sampai kabupaten/kota. Jangan jalan seenaknya. Semusnya harus ikuti komando dari ketua tim pemenangan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin saat ini memang dihadapkan pada keadaan berat. Pasalnya, fokus dan konsentrasi sebagian personel tim pemenangan tengah terbagi.

“Sebab kita sendiri secara personal berusaha mengamankan dan memenangkan diri sendiri. Banyak juga yang maju jadi caleg. Tapi secara tim kita berusaha menang minimal 60 persen,” kata Dedi Mulyadi usai pengukuhan.

Terkait itu lanjut Dedi, dirinya meminta para personel tim kampanye maupun para kader dan simpatisan untuk bersama-sama berjuang mempromosikan dan memenangkan pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ia meminta tim fokus terhadap upaya pemenangan, tidak perlu memikirkan hal-hal non teknis.

Baca Juga:  Tiga Makanan Khas Subang Yang Sering Diburu Oleh Para Pelancong

Pria yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu juga mengimbau seluruh tim kampanye agar dapat menjaga sikap demi meraih simpati masyarakat. Ia meminta tim kampanye tidak terpancing hal-hal yang dapat menghilangkan simpati masyarakat karena dapat merugikan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Musuh kita bukan paslon lain. Musuh kita adalah diri sendiri. Ingat, kepentingan Pak Jokowi di atas kepentingan masing-masing partai. Kita harus mengamankan kemenangan ini dengan cara menjaga empati dan simpati publik,” katanya.

Seluruh tim kampanye, sambung dia, juga dilarang terpancing dan melayani hasutan dari pihak lain. Bila ada pihak-pihak yang emosional dan menyerang kubu Jokowi-Ma’ruf, ia meminta agar tim tidak meladeninya.

Baca Juga:  Wali Siswa Minta KBM Tatap Muka, Kadisdik Ciamis Sampaikan Maaf

“Kita tidak perlu melayani orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah menceritakan sebanyak-banyaknya keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Kepada rakyat kecil. Kita harus saling mengingatkan internal kita,” ungkapnya.

Seperti diketahui Ketua Tim Kampanye Nasional capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Tohir mengukuhkan tim kampanye daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota Jawa Barat di Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).

Erick memimpin pembacaan sumpah dan deklarasi yang diikuti tim kampanye daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin se-Jawa Barat tersebut. (wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat