Menhub: Butuh Rp 2 Triliun Untuk Hidupkan Rel Kereta Mati Di Jawa Barat

JABARNEWS | JAKARTA – Biaya reaktivasi empat jalur kereta api di Jawa Barat diprediksi menelan biaya sebesar Rp 2 triliun.

Empat jalur yang direaktivasi adalah Jakarta-Bandung-Pangandaran, Bandung-Ciwidey, Bekasi-Bandung-Garut, dan Bandung-Rancaekek-Jati Nangor-Tanjung Sari Sumedang.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, untuk pengerjaan proyek tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kementeria Peruhubungan (Kemenhub) akan memberikan penguatan agar PT KAI dapat pinjaman dana.

Baca Juga:  Catat! Ini Kronologi Tewasnya Hermanto Dardak karena Kecelakaan Mobil di Tol Batang-Pemalang

“Jadi kita tugasnya adalah menguatkan PT KAI supaya dia punya daya pinjam atau daya kekuatan membangun yang lebih bagus,” kata Budi, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Ingatkan Masyarakat Jangan Mau Kaya Instan Mirip Crazy Rich

Budi tidak menjelaskan secara rinci skema pembiyaan proyek tersebut. Menurut dia, saat ini masih dalam tahap pengkajian.

“Kita lagi mencari suatu skema yang baik, yang memang luwes. Skemanya di antaranya PMN,” ucap dia. (Des)

Baca Juga:  Tampil Meyakinkan, Timnas Indonesia Tetap Dibantai Libia 0-4 Tanpa Balas

Jabarnews | Berita Jawa Barat