Kembangkan Cake Zaman Now, Gaet Para UKM Ikuti Pelatihan Kuliner

JABARNEWS | BANDUNG – Semakin meningkatnya para produsen makanan terutama cake menjadi satu alasan PT Sriboga Flour Mill untuk menggelar sebuah program pelatihan bagi para pelaku bisnis industri cake, UKM hingga Start Up Entrepreneur, seminar yang menghadirkan langsung chef dari berbagai kota tersebut bertajuk “Seminar dan Baking Business Solution Demo”.

Sebanyak 250 peserta hadir mengikuti berbagai aplikasi cake yang didemokan chef Rudi Nasrudin dari Sriboga. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengispirasi para tamu undangan mengaplikasikan cake zaman now yang tren dijual dan diperjualbelikan.

Baca Juga:  Kasus Wali Kota Bekasi, KPK Amankan Dokumen Proyek Ganti Rugi Lahan

Marketing Manager PT Sriboga Flour Mill, Rike Sundari mengatakan, pihaknya begitu mengapresiasi para usaha untuk bisa meningkatkan jual beli terhadap bisnis kuliner. “Terlebih, sekarang ini bisnis cake ala selebriti menjadi satu tren tersendiri untuk bisnis kuliner. Karena itu pihak kami meluncurkan cake flour Yokozuna, yakni tepung khusus cake,” ungkapnya saat ditemui kemarin.

Ia menerangkan, tepung tersebut memiliki tekstur yang berbeda dengan jenis tepung yang ada. Tepung Yokozona yang dikeluarkan merupakan tepung yang mengadopsi dari Jepang. “Untuk pembuatan cake, tepung ini sangat membantu dan dibuat pas dengan cake. Bahkan, tidak perlu lagi menggunakan tambahan tepung seperti maezena untuk mengatur kelembutan dan volume cake,” jelasnya.

Baca Juga:  BI Jabar Lakukan Survei Penjual Eceran

Pelatihan yang berlangsung di Metro Indah Bandung Hotel tersebut membekali masing-masing peserta dengan resep yang bisa menjadi modal untuk usaha. “Ada sesi dimana para peserta diberikan pengetahuan tentang resep-resep terbaru dan unik dengan harapan bisa menginspirasi para pengusaha kuliner,” ungkap Manajer Customer Care & Training Panca Indra Pristiawan.

Bahkan, lanjutnya, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan. “Setelah pelatihan ini selesai ada sekitar 30 orang yang kami pilih untuk mengikuti training pembuatan cake. “Di samping itu, mereka juga diberikan pelatihan bagaimana memenej keuangan dan inovasi produk. Program pelatihan ini sebetulnya rutin digelar,” tambah Panca.

Baca Juga:  Menko Darmin: Tidak ada Tempat Bersembunyi Untuk Penghindaran Pajak

Sementara, Retail Sales & UKM Manager PT Sriboga Flour Mill, Irfan Wahyudi menambahkan, cake flour Yokozuna sendiri sudah didistribusikan di pasar mulai awal September ini. Pihaknya berharap, kehadiran Yokozuna di pasar tepung Jawa Barat setidaknya bisa menggaet sebanyak 50 UKM tiap bulannya. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat