Mahasiswa Dan Pelajar Tasik Tolak LGBT Hadir Di Kota Santri

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Mendengar kabar ada aktivitas komunitas gay atau LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Singaparna, Kab Tasikmalaya. Ratusan Mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Hima Persis Kabupaten dan Kota Tasikmalaya gruduk Kantor DPRD Kab Tasikmalaya, Senin (15/10/2018).

Baca Juga:  Terlapor Kasus Pemukulan Wartawan Purwakarta Tidak Hadir Pemanggilan

“Kami datang ke Gedung DPRD Kab Tasikmalaya, Karena masalah Komunitas Gay atau LGBT hadir di Sekitar Kab Tasikmalaya, dan Kami semua sepakat, menolak mereka bebas beraksi di sekitar Tasikmalaya,” pungkas Korlap aksi Ikbal kepada jabarnews.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Cirebon Bertambah Terus Bertambah, Dinkes Catat Capai 1.689 orang

Kata Iqbal, dalam agama Islam sudah sangat jelas dilarang dan diharamkan.

“Jika hal itu dibiarkan, itu sangat berbahaya. Masalah gay itu telah mencoreng nama baik Tasikmalaya, yang terkenal religius,” ungkapnya.

Karennya, semua elemen masyarakat harus mengambil sikap dengan munculnnya LGBT tersebut.

Baca Juga:  Kasus Anggota Polisi Tabrak Tiga Pemotor, Polda Metro Jaya Buka Rekaman CCTV

“Jika itu dibiarkan, takutnya Allah SWT murka. Contohnya saat zaman nabi luth, Allah murka menghancurkan kaum nabi luth (penyuka sesama jenis),” jelasnya, sambil menggelengkan kepala. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat