Mahasiswa Dan Pelajar Tasik Tolak LGBT Hadir Di Kota Santri

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Mendengar kabar ada aktivitas komunitas gay atau LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Singaparna, Kab Tasikmalaya. Ratusan Mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Hima Persis Kabupaten dan Kota Tasikmalaya gruduk Kantor DPRD Kab Tasikmalaya, Senin (15/10/2018).

Baca Juga:  Walah! 10 Kecamatan di Kabupaten Karawang Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Data Kerusakannya

“Kami datang ke Gedung DPRD Kab Tasikmalaya, Karena masalah Komunitas Gay atau LGBT hadir di Sekitar Kab Tasikmalaya, dan Kami semua sepakat, menolak mereka bebas beraksi di sekitar Tasikmalaya,” pungkas Korlap aksi Ikbal kepada jabarnews.

Baca Juga:  Tiga Terdakwa TPPO Dituntut Delapan Tahun Penjara, SBMI Indramayu Pastikan Kawal Kasus Perdagangan Orang

Kata Iqbal, dalam agama Islam sudah sangat jelas dilarang dan diharamkan.

“Jika hal itu dibiarkan, itu sangat berbahaya. Masalah gay itu telah mencoreng nama baik Tasikmalaya, yang terkenal religius,” ungkapnya.

Karennya, semua elemen masyarakat harus mengambil sikap dengan munculnnya LGBT tersebut.

Baca Juga:  Demokrat Panas! Herman Khaeron: Anas Urbaningrum Korban Adu Domba PKN dan Moeldoko

“Jika itu dibiarkan, takutnya Allah SWT murka. Contohnya saat zaman nabi luth, Allah murka menghancurkan kaum nabi luth (penyuka sesama jenis),” jelasnya, sambil menggelengkan kepala. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat