Kak Jums, Ajak Anak-Anak Cintai Dan Jaga Lingkungan

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Di rangkaian acara kegiatan Jagakali International Art Festival ke-7 di bantaran sungai Pacit, Kalijaga, Kota Cirebon, Jumat (19/10/2018), ada hal menarik untuk diungkap.

Yap, pada event tahunan itu, salah seorang Pendongeng Anak Kak Jums, bercerita dihadapan ratusan anak-anak yang terdiri dari siswa TK, PAUD, dan SD di sekitar.

Kak Jums sapaan akrab pendongeng itu mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan sungai. Karena, hal tersebut sangat penting guna menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga:  Polwan Polres Purwakarta Terus Lakukan Trauma Healing kepada Para Pengungsi Gempa Cianjur

“Saya selalu menyelipkan pesan-pesan moral dalam cerita-cerita yang saya bawakan. Sehingga pesan ini akan terekam dalam memori anak-anak,” jelasnya saat ditemui jabarnews.com di sela kegiatan, Jumat (19/10/2018).

Sebelumnya, anak-anak tersebut mengikuti lomba mewarnai dan menggambar yang dilakukan oleh panitia. Mereka melakukannya di bantaran sungai Pacit, yang bertujuan agar menyatu dengan alam. Kemudian, setelah selesai, anak-anak dihibur oleh dongeng dari Kak Jums.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Tebing di Cisayong Tasikmalaya Longsor

Dalam dongengnya tersebut, Kak Jums menceritakan tentang seseorang yang membuang sampah sembarang ke sungai. Hal tersebut dilakukan karena mengikuti prilaku tetangganya. Kemudian, saat musim hujan tiba, sungai tersebut menjadi banjir akibat sampah yang menumpuk, rumah orang tersebut pun ikut kebanjiran.

Dari dongeng itu, Kak Jums memberi pesan kepada anak-anak bahwa membuang sampah sembarangan bisa mengakibatkan kebanjiran dam dirasakan oleh masyarakat bahkan si pembuang sendiri. Karenanya, ia ingin ceritanya itu bisa menanamkan rasa kepedulian lingkungan kepada anak-anak sejak dini, sehingga anak-anak itu akan menjaga lingkungan di masa depan.

Baca Juga:  Gerindra Cirebon Dimungkinkan Lolos Verfak

“Semoga dengan adanya festival dan dongeng ini, anak-anak bisa lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan,” harapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat