Partai Nasdem Mulai Buka Pendaftaran Pilwalkot Bandung

JABAR NEWS | BANDUNG – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mulai membukan pendaftaran untuk Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung melalui tiga jalur pendaftaran. Yakni jalur Internal, Umum (Eksternal) dan jalur Undangan (Khusus).

Hal ini seperti dikatakan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bandung, Ir. Herry MOS saat diwawancara di kantor DPD Partai Nasdem Kota Bandung, Jumat (28/07/2017).

“Iya ada 3 Jalur, Internal, Eksternal dan Khusus,” kata Herry.

Herry menjelaskan sesuai peraturan organisasi, Partai Nasdem memberikan kesempatan kepada semua pihak yang akan maju dan bisa mengikuti mekanisme yang ada di partai untuk mendaftarkan diri ke Partai Nasdem.

“Kami terbuka terhadap siapa saja yang ingin maju silahkan mendaftar. Artinya kami tidak ada skala prioritas bahwa yang maju harus dari internal partai,” jelasnya.

Baca Juga:  Ratusan Ribu Bibit Ikan Nila Ditebar di Perairan Indramayu

Meski ada beberapa nama yang digadang-gadang maju dalam bursa pencalonan dari internal Partai Nasdem. Namun mereka harus tetap menempuh mekanisme pendaftaran secara formal sesuai dengan aturan partai.

“Yang dari Internal memang kami persilahkan yang ingin maju untuk melakukan sosialisasi dahulu. Namun tetap mereka juga harus mengikuti mekanisme partai. Seperti mengambil formulir pada saat pendaftaran dan mengembalikan fomulir sesuai waktu yang ditentukan,” ujarnya.

Herry mengungkapkan, Partai Nasdem akan melakukan survei elektabilitas terhadap siapapun yang sudah mendaftar. Sehingga dapat terlihat elektabilitasnya apakah sesuai dengan harapan masyarakat ataukah tidak. Itupun berlaku untuk internal yang mendaftar.

Baca Juga:  Gagal Meraih Hasil Maksimal, Ini Kata Bojan

“Elektabilitas paling tinggi itu menunjukkan harapan masyarakat terhadap orang tersebut untuk memimpin Mota Bandung,” papar Herry.

Heri menerangkan, pendaftaran penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung dimulai pada 29 Juli hingga 10 Agustus 2017.

“Pendaftaran dibuka tanggal 29 Juli. Untuk pendaftaran dibuka selama dua minggu dalam rangka penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota,” terangnya.

Meski dinilai terlambat dalam membuka penjaringan pencalonan, namun Herry berpandangan bahwa Partai Nasdem memiliki banyak pertimbangan. Sehingga akhirnya memutuskan untuk membuka pendaftaran mengingat kursi yang dimiliki Partai Nasdem saat ini adalah sebanyak 4 kursi, artinya untuk dapat mengusung dibutuhkan 6 kursi tambahan dari partai lain.

Baca Juga:  Satu Keluarga Di Sukabumi Tewas Terbakar, Dipicu Aksi Bakar Diri Ayah

“Syarat untuk bisa mengusung adalah 10 kursi. Tentunya kami sadar dengan 4 kursi yang dimiliki. Karena itu jauh-jauh hari kita melakukan komunikasi politik dulu dengan berbagai partai sehingga dari komunikasi yang terbangun itu menjadi sebuah pertimbangan,” tutur Heri.

Herry menyatakan ingin menghadirkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat sesuai marwah partai yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem.

“Kita lihat dari marwah partai yang selalu disampaikan oleh Ketua Umum. Kita akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat bukan untuk partai,” tegasnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat