Tiga Warga Majalengka Ditemukan Tewas Di Sungai Cimanuk

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Tiga mayat laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Cimanuk di Blok Sawah Tanah Porang, Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Minggu (21/10/2018), sekitar pukul 06.45 WIB. Tiga mayat ini diketahui beridentitas Agus Sofyan (41), Agus Supandi (30), dan Dede Suparta (55).

Kapolres Majalengka, melalui Subaghumas Ipda Riyana membenarkan pihaknya mendapatkan laporan tentang penemuan tiga mayat sekaligus di wilayah Dawuan Sungai Cimanuk. ‎Ketiga mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB, Minggu (21/10/2018).

Baca Juga:  Dalam Hal Cinta, Sebaiknya Zodiak Ini Jangan Terburu-buru

“TKP-nya di Blok Sawah Sungai Cimanuk. Awalnya hanya ditemukan dua mayat laki-laki, tapi kemudian ditemukan satu mayat lagi. Ketiganya sudah dalam kondisi terapung di sungai tersebut,” ungkapnya, Minggu (21/10).

‎Riyana menambahkan, ‎kronologisnya bermula saat Minggu sekira pkl 06.45, sejumlah warga melihat ada mayat dalam kondisi terapung di Sungai Cimanuk, Blok Sawah Tanah Porang, Desa Genteng. Mayat pertama yang dikenal warga yakni Agus Sofyan, mayat kedua beridentitas Agus Supandi, selanjutnya ditemukan mayat Dede Suparta.

Baca Juga:  Cianjur Tetapkan Status Waspada Bencana, Begini Penjelasan Bupati Herman

‎”Selanjutnya saksi memberitahukan penemuan dua mayat tersebut kepada pihak Pemdes Genteng dan warga sekitar. Namun, saat pihak Pemdes dan warga Genteng memastikan penemuan mayat tersebut, justru muncul satu mayat laki-laki lainnya, yang langsung diketahui bernama Dede Suparta,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Unit Inafis Polres Majalengka melakukan langsung melakukan olah TKP dan segera membawa ketiga mayat tersebut ke RSUD Cideres untuk dilakukan Visum.

Baca Juga:  Polisi Terjunkan Water Canon untuk Padamkan Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon

Sementara, menurut keterangan dari dr. NINING selaku dokter jaga IGD RSUD Cideres menerangkan berdasarkan hasil Visum bahwa ketiga mayat itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun dugaan tindak pidana melainkan korban meninggal murni akibat tenggelam atau kehabisan oksigen. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat