JABARNEWS | BANDUNG – Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Garut diwarnai insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir. Pembakaran tersebut dilakukan onkum anggota Banser. Insiden ini menuai tanggapan pro kontra, pasalnya dalam bendera tersebut tercantum lafadz Tauhid.
Ketua MUI Garut KH. Sirojul Munir turun tangan dan mengimbau agar jangan ada keterangan yang bersifat provokatif atau memecah belah umat Islam dan menjadikan suasana tidak kondusif. Biarlah hukum yang akan memprosesnya. (Dod)
Jabarnews | Berita Jawa Barat