Bekraf Wadahi Para Startup Dengan Investor

JABARNEWS | BANDUNG – Setelah Bali, kini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan menggelar GoStartupIndonesia (GSI) Mentoring & Pitching Competition di Kota Bandung.

GSI sendiri merupakan Platform dalam ekosistem startup, untuk mempercepat terciptanya ekosistem startup yang kondusif serta mengembangkan Startups sehingga dapat naik ke tingkatan selanjutnya (scalling-up) dan mendorong semakin banyak starup untuk IPO (Initial Pubclic Offering).

“Peserta yang hadir pada roadshow GSI di Bandung kali ini yaitu 10 Starup dari Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Denpasar dan tuan rumah, Kota Bandung,” ujar Fajar selaku Deputi Akses Permodalan Bekraf disela-sela roadshow GSI Bekraf di kawasan Dago, Jumat (26/10/2018).

Baca Juga:  Bikin Kepo! Ternyata Ini Deretan Bisnis Putra Presiden, Kaesang Pangarep

Acara roadshow tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu GSI Goes to Campus yang digelar di kampus ITB serta diisi talkshow di tanggal 25 Oktober 2018 di Innovation Factory, Dago Bandung.

Beberapa expert narasumber dihadirkan diantaranya adalah Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah; Director of Strategic Monitoring and Evaluation MBA ITB, Wawan Dhewanto; Board Treasure Amvesindo, Edward Chamdani; Director of Operasions and Business Development Altira, George Siregar; Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusapotro; Direktur Utama PT. Sarana Jabar Ventura, Rahmat Fajar; Co-Founder buka.id, Patota Tambonan; IDX Incubator, Aditya Nugraha; dan CEO Dengan Senang Hati, Daus Gonisa.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Syariah Jabar Lebih Besar Dibanding Nasional

“Roadshow semacam ini tentunya sangat berharga bagi para Starups untuk lebih memperluas link dengan dipertemukannya langsung kepada para investor,” tuturnya.

Baca Juga:  Ngopi Ditemani Kucing di Cat's Village Bandung

Lebih jauh ia mengatakan dengan diselenggarakannya GSI Mentoring & Pitching Competition di Bandung ini diharapkan agar semakin menumbuhkan banyak Starup yang melalukan IPO.

“Dengan begitu dapat meningkatkan data saing Starup Indonesia dalam ekosistem starup internasional. Dengan demikian pelaku usaha ekonomi kreatif atau starup yang masih Merintis maupun yang sudah matang dapat meningkatkan level usahanya” ungkapnya. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat