DPRD Jabar Targetkan Masjid Al Jabbar Cipeuyeum Rampung 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi IV DPRD Jawa Barat melakukan monitoring pembangunan Masjid Al Jabbar Cipeuyeum. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Nia Purnakania mengatakan, saat ini DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mendorong pengerjaan target pembangunan masjid.

Dari target penyelesaian 20 masjid, saat ini 9 pembangunan telah berlangsung dan telah merampungkan tiga masjid. “Ini salah satu Masjid Jabar yang sedang dalam proses pembangunan, sesuai keputusan gubernur ada 20 masjid di Jabar. Saat ini baru ada 9 yang masih dalam proses pembangunan dan sudah selesai 3 masjid,” ucap Nia di sela melakukan monitoring pembangunan Masjid Al Jabbar Cipeuyeum, Kab. Cianjur, Senin (29/10/2018).

Baca Juga:  Gelar Reses Ketua DPRD Jabar Dengar Aspirasi Masyarakat

Terkait progres pembangunan Masjid Al Jabbar Cipeuyeum Kabupaten Cianjur, Nia menjelaskan saat ini proses pembangunan tengah memasuki tahap pengerjaan kontruksi.

Ia menambahkan, untuk 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menambah anggaran untuk mendorong progres pembangunan masjid tersebut. “Diharapkan pada tahun 2020 mesjid raya yang ada di Cipeyeum ini bisa selesai dan 9 masjid Jabar lainnya yang sedang dalam pembangunan diharapkan selesai di tahun yang sama,” ujar Nia.

Baca Juga:  Pembuatan Saluran Air Rumah Warga

Lebih lanjut Nia menyebut, dalam perjalanan pembangunan masjid ini terdapat beberapa hambatan. Salah satu hambatan yang terjadi adalah gagalnya proses lelang yang mengakibatkan proses pengerjaan pembangunan tertunda.

“Hambatan karena adanya beberapa kali gagal lelang padahal di tahun 2017 sudah dianggarkan dan di tahun 2018 sudah 3 kali gagal lelang, sehingga pengerjaannya baru sekarang dan sudah 80 hari yang seharusnya 6 bulan,” katanya.

Sementara itu Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Dewiani menjelaskan, pada tahun 2017 telah mengerjakan proses pemagaran lahan dan berlanjut pada tahun 2018. Bahkan telah dilakukan pengerjaan pondasi serta pengerjaan struktur dilanjutkan tahun anggaran 2019 dan harus disempurnakan kembali di tahun 2020.

Baca Juga:  Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Segera Jadi Perda Definitif, Ini Kata Ridwan Kamil

Ia memperkirakan dengan ukuran masjid yang menelan biaya 15 Milyar tersebut dapat menampung jamaah sebanyak 500 jamaah. “Perkiraan (biaya) pembangunan masjid sekitar 15 Milyar dengan ukuran masjid 20×20 meter, dan dapat memuat jamaah kurang lebih 500 jamaah,” pungkas Dewi. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat