Pemberantasan Korupsi Di Kota Bandung, Masih Banyak Catatan Dari KPK

JABARNEWS | BANDUNG – Pada monitoring dan evaluasi rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata di Kota Bandung masih banyak catatan untuk bahan evaluasi.

Plh. Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan, sebenarnya monitoring dan evaluasi itu reguler dilakukan oleh tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah).

“Ini sudah reguler, dalam rangka mengevaluasi terhadap beberapa hal yang nanti berstandarisasi secara nasional. Di antaranya pengelolaan APBD dan pengadaan barang jasa. Kemudian juga yang terakhir itu dari sisi pengawasan dan hal lain misalnya dalam pengelolaan pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” jelas Ema, Sabtu (3/11/2018).

Baca Juga:  Diduga Rem Blong, Mobil Air Mineral Terjun ke Jurang di Garut

Kata Ema, progres triwulan ketiga ini, hasil evaluasinya sangat signifikan.

“Alhamdulilah, posisi bulan April itu kita di angka 39 koma sekian persen. Sekarang kita sudah di angka 78 persen dan tingkat nasional masuk 10 besar, nomor satu Kabupaten Boyolali. Kita sudah merangkak lebih baik,” tukasnya.

Menurut Ema, catatan KPK itu luar biasa. seperti halnya beberapa waktu lalu PPJ Kota bandung dapat penghargaan. Namun, di sana pun masih ada beberapa hal yang belum optimal dari kacamata KPK. Karena ternyata persoalannya sepele, yakni update eviden belum optimal.

Baca Juga:  Ini Strategi Pemasaran Bisnis Kesehatan Agar Terus Berkembang

“Kominfo sudah bagus bagaimana mengelola pengaduan yang masuk dari masyarakat dan sebagainya. Itu pencerahan luar biasa ya dan daya dorong luar biasa. Makanya kita sepakat akhir tahun dari capain ini harus jauh lebih baik, walaupun mungkin tidak 100 persen,” ungkapnya.

Ditambahkannya, mungkin, di akhir 2018, rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi dengan KPK tidak mencapai 100 persen. Kendati demikian, untuk tingkat nasional pun baru rata-rata di 39 persen, tetapi juga sudah ada yang 93 persen seperti Boyolali.

Baca Juga:  11 Kecamatan di Purwakarta Terpapar Narkoba, Ini Yang Paling Rawan

“Kenapa tidak memiliki semangat itu? Di Jabar, data lebih besar dicapai Kabupaten Bogor dengan angkat 80 persen. Kota Bandung sendiri masih 78 persen. Dalam dua bulan ini, optimis pergerakan dalam pencapaian ini jauh lebih baik,” tutupnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat