Ketua MUI Purwakarta: Razia Tempat Hiburan Malam Dan Kos-kosan!

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH John Dien, mendorong digelarnya razia yang dilakukan pihak berwajib terhadap tempat hiburan malam yang disinyalir kerap dijadikan tempat peredaran narkoba.

“Saya mengapresiasi Polres Purwakarta, khususnya Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta yang kerap menggelar sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba),” kata kyai karismarik itu, saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu (3/11/2018)

Namun hal tersebut, sambungnya, harus dibarengi dengan langkah nyata.

“Karena itu seyogyanya pihak berwenang segera menggelar razia ke berbagai tempat hiburan malam dan kos-kosan. Pasalnya, razia semacam itu sudah sangat jarang dilakukan. Terlebih saat ini semakin mendekati pergantian tahun,” kata KH John Dien.

Baca Juga:  Peringati HUT TNI ke-72 Kodam III/Siliwangi Adakan Donor Darah

Di sisi lain, lanjut dia, jika ini dibiarkan, bukan tidak mungkin para penikmat barang haram tersebut semakin nyaman.

“Dampaknya, narkoba akan semakin banyak memakan korban. Karena itu kami mengimbau dan memohon kepada pihak yang berwenang untuk segera dilakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, mengakui jika pihaknya sudah merencanakan razia ke berbagai tempat hiburan dan kos-kosan.

Baca Juga:  Pilkades Serentak 2023 di Purwakarta Masuki Tahap Penjaringan Calon, Catat Tanggalnya

“Kami gencar melakukan sosialisasi narkoba di berbagai tempat dengan sasaran dari berbagai kalangan masyarakat. Langkah nyata berupa ungkap kasus pun gencar kami lakukan,” kata Heri.

Namun, lanjut dia, untuk menggelar razia ke berbagai tempat hiburan malam juga kos-kosan, memerlukan ketersediaan alat tes urine. Sementara pihaknya terbentur minimnya anggaran untuk menyediakan alat tersebut.

“Setiap razia ke tempat hiburan atau kosan itu disertai dengan tes urine. Nah, untuk melakukan tes urine tersebut diperlukan test kit yang membutuhkan biaya tidak sedikit,” kata Heri.

Baca Juga:  Doni Munardo: Hotel Karantina Penumpang Pesawat Luar Negeri Boleh Layani Tamu

Pihaknya juga sudah mengajukan bantuan penyediaan test kit ke pihak Pemerintah Kabupaten Purwakarta, namun hingga kini belum ada realisasinya.

“Kami selalu siap memerangi narkoba kapan pun, di mana pun. Namun kami tidak bisa sendiri, membutuhkan dukungan berbagai pihak. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa segera terealisasi dan kami bisa menggelar razia tempat hiburan dan kos-kosan dengan segera,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat