Di Bandung, Ada Tiga Spot Tempat Nasi Gratis

JABARNEWS | BANDUNG – Media sosial tak melulu diasumsikan sebagai wadah penyebaran berita hoaks. Namun, media sosial pula bisa dimanfaatkan untuk menebar kebaikan. Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda di Bandung yang menjadikan media sosial memberikan inspirasi kepada masyarakat luas.

Terinspirasi dari sebuah postingan yang semmpat viral, Rochsan dan teman-temannya berinisiasi untuk membuat tempat nasi gratis atau TNG. Tempat ini berbentuk sebuah etalase yang di dalamnya terdapat makanan, khususnya nasi dan lauk pauk yang disajikan secara gratis.

“Jadi awalnya, Kakak saya terinspirasi dari banyak beredar foto di media sosial. Kemudian, dia bersama rekannya berinisiasi untuk membuatnya di Bandung,” kata Hendri salah seorang pengelola TNG di Jalan Burangrang Bandung, Rabu (7/11/2018).

Baca Juga:  Aries Supriatna Ajak Warga Kota Bandung Hidup Sehat

TNG saat ini telah memiliki 3 cabang yaitu di Jalan Burangrang (Di depan Radio Dahlia), Jalan Wangsaniaga Kulon, Kota baru Parahyangan, dan Cibodas Raya Antapani Kidul.

“Burangrang dan Kota Baru ini yang kali pertama dibuka dan sudah berjalan selama dua minggu. Nah, kalau yang suplai makananya kalau rutinya dari rekan-rekan, tapi ada pula dermawan lain yang masuk ke sini,” jelas Hendri.

Baca Juga:  AMMUK Dorong Penegak Hukum Berantas Korupsi di Purwakarta

TNG tersedia setiap hari Senin sampai Sabtu dan mulai buka sekitar pukul 10.00 hingga pukul 16.30. Sehingga bagi warga yang ingin ikut berpartisipasi dalam berbagi kebaikan dapat mengunjungi TNG pada waktu-waktu tersebut.

“formatnya siapapun boleh ambil siapapun boleh ngisi. Jadi siapa saja enggak usah konfirmasi kalau mbak mau ngisi misalkan, masukin aja di sini,” kata Hendri.

Hendri mengaku sejak awal dibuka dua minggu lalu dalam sehari dapat menghabiskan 10 sampai dengan 20 porsi. “Kalau hari ini saya ngisi 12 porsi, kemarin 20 porsi, dan habis Alhamdulillah. Intinya di awal sih pas saat buka ada yang rada awet sampai jam 3 sore tapi setelah banyak masyarakat yang mengetahui Alhamdulillah cepat habis,” jelasnya.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah Sambil Berwisata Di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang

Ke depannya, Hendri berharap minimal TNG akan terus berjalan dan akan ada terus orang yang mengisi sehingga terus berkesinambungan. Jika dermawan yang mungkin mau memnuka kembali tempat nasi gratis lagi itu dirinya mengaku senang.

“Animonya Alhamdulillah selalu habis tidak pernah ada sisa terus juga sudah mulai ada orang yang mengisi tidak hanya mengambil saja,” pungkas Hendri. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat