JABARNEWS | PURWAKARTA – Menyikapi kabar foto begal yang berpura-pura menjadi pocong dan meresahkan, Kapolsek Sukasari AKP Asep Sukarna langsung membantah kejadian tersebut. Ia menegaskan berita yang beredar melalui media sosial itu tidak benar.
“Kami tidak pernah menerima atau mendengar aduan dari masyarakat terkait begal yang pura-pura jadi pocong itu. Kami sering lakukan patroli pada malam hari, namun gak nemu tuh,” kata Asep, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (7/11/2018).
Kapolsek Sukasari juga menegaskan bahwa tidak pernah ada laporan begal bermodus pocong tersebut.
“Tidak ada laporan. Dan kami sudah cek ke lokasi bertanya ke masyarakat, dan tidak ada hal tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sukasari,” tegasnya.
Berdasarkan laporan anak buahnya di lapangan, Asep memastikan bahwa foto dan kabar tersebut adalah hoax.
“Jadi tidak benar itu semua ya. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kabar tersebut. Namun tetap harus waspada, kejahatan di mana saja,” imbuhnya.
Sampai saat ini, lanjut Asep, pemilik akun Irfan Bombers yang menyebarkan berita tersebut masih dalam pencarian.
“Orang yang nyebarin foto itu belum di temukan. Namun kami sudah mengantongi identitas penyebar berita bohong tersebut dan anggota sedang mencari. Agar yang pemilik akun tersebut mempertanggungjawabkan perbuatannya telah menyebarkan berita hoaks,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya foto di unggah akun facebook milik Irfan Bombers ramai di media sosial dan membuat resah masyarakat di Kecamatan Sukasari.
Dalam postingannya pemilik akun Irfan Bombers menuliskan “Hati2 anu orang Sukasari” dan dalam salahsatu foto tersebut bertuliskan “Hati2 modus begal terbaru pura2 jadi pocong, tapi didepan temannya bawa golok. Kalau ada lindas aja daripada kita jadi korban.” (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
