Wujudkan Indonesia Tanpa Bunga, Maxwin Tawarkan Solusi

JABARNEWS | BANDUNG – Bunga bank memang sudah lama menjadi kontroversi yang selalu diperdebatkan di tengah-tengah masyarakat. Sebagian orang memandang dengan sistem bunga merupakan cara untuk membantu perekonomian rakyat akan tetapi di sisi lain praktik ini justru sangat merugikan seperti orang-orang yang terpaksa melakukan pinjaman di bank hal tersebut juga biasa dikenal dengan riba.

Riba sendiri adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentasetertentu dari jumlah pinjaman pokokyang dibebankan kepada peminjam.

Mentor anti riba Maxmilenial Winardi sekaligus founder Maxwin Organization menilai riba memberatkan bagi pihak peminjam sehingga praktek riba tidak hanya dilarang di agama Islam, namun juga bagi umat Kristiani maupun Yahudi.

Baca Juga:  Danone AQUA Komitmen Menjaga Kelestarian Lingkungan

“Alasan penting yang mendasari pelarangan praktik riba yaitu karena dari praktik ini telah tercipta ruang hilangnya keseimbangan tata kehidupan sosial ekonomi kemasyarakatan,” kata Maxmilenial Winardi atau biasa disapa Maxwin saat ditemui usai mengisi sebuah acara di salah satu Hotel di Bandung. Rabu (8/11/2017).

Menurutnya, pengetahuan masyarakat tentang praktik riba masih rendah baik terhadap hukum dasar, jenis riba, dan dampak buruknya sehingga tak jarang karena minimnya pengetahuan tersebut praktik riba masih banyak terjadi. Sehingga dirinya menawarkan sebuah gagasan yang mengganti bisnis perbankan yang selama ini tidak bisa terlepas dari sistem riba menjadi bisnis yang bebas riba.

Melalui Maxwin Organization, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan BeliBisnis.com Group yang merupakan investment company di Indonesia, mempunyai program revolusioner untuk mewujudkan Indonesia Bebas Riba.

Baca Juga:  Pengusaha Kelahiran Indonesia Bakal Guncang Usaha Properti di Australia, Begini Konsepnya

“Untuk mewujudkan Indonesia Bebas Riba ini tentu saja tidak mudah, namun dengan dukungan dari berbagai pihak, yakin kita bisa menghentikan praktik riba dan menggantinya dengan sistem yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia. Seperti kisah David vs Goliath yang merupakan kisah pertarungan antara kebenaran melawan kejahatan” ujar Maxwin.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Maxwin melalui Maxwin Organization adalah dengan mengakuisisi dan membantu pendanaan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang dinilai sedang ‘sakit’.

“Jika memang dari proposal business plan yang ada usaha tersebut memiliki prospek bagus, kami akan mengucurkan dana dan bersama-sama ikut mengawasi dan menjalankan bisnis hingga benar-benar berkembang,” jelasnya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2022, Sejumlah Wilayah Akan Diguyur Hujan

Pertama dengan membebaskan seluruh utang dari perusahaan yang bersangkutan, baru akan dilakukan cara pengembangan, agar perusahaan tersebut fokus tanpa memikirkan beban utang dengan basic knowledge company dimana yaitu mengubah konsep invesment.

“Ketika kita mengakuisisi perusahaan tentu ada wayout salah satunya dengan jual beli kepemilikan saham. Kita akan ikut masuk megelola perusahaan, dan dijamin dalam 5 tahun omzetnya bisa naik 10 kali lipat,” paparnya Maxmillian.

Sehingga konsep yang diterapkan tidak mengandung unsur riba melainkan bagi hasil. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat