Disini Wadahnya Komunitas Se-Bandung Raya

JABARNEWS | BANDUNG – Bandung memang gudangnya komunitas dengan berbagai aktivitas. Namun ada sebagian komunitas yang tidak mengetahui keberadaannya. Seperti Steve Fanes yang merintis sebuah wadah direktori bernama @HobbiesBDG.

“Twitter menjadi media sosial yang digunakan untuk menjadi wadah @HobbiesBDG. Semua orang bisa mention terkait aktivitas yang dijalankan komunitasnya. Selain itu juga ada di Facebook, Info Hobbies Bandung,” kata Fanes.

Fanes mengaku saat itu terkumpul sekitar 35 komunitas dari berbagai aktivitas. Berhasil menghadirkan ratusan ribu pengunjung itu diakuinya mengalahkan event yang selama ini digelar industri konvensional.

Baca Juga:  Demi Konten Medsos, Sopir Angkot Di Sumut Ugal-ugalan di Jalan Raya

Selama ini, kekuatan komunitas lah yang menjadi pendorong Fanes mengelola sendiri akun Twitter itu. Memang, kata dia, tak perlu banyak orang untuk menjalankan pergerakan tersebut.

Pada 2011 dulu, rintisan bersama tiga temannya itu melahirkan Toysphilia. Seiring berjalannya waktu, Fanes bersama Tedi, Niko, dan Wanda menggarap Bandung Hobbies Festival.

“Kita juga awalnya ajaib. Kita kenal karena kesamaan hobi. Dari situ, kita terus jalan sampai sekarang,” ingatnya seraya mempercayai pepatah lama yang menyebutkan, where there is a will, there will be a way (Dimana ada kemauan, disitu ada jalan,red).

Baca Juga:  Wah! Wacana Provinsi Bogor Raya Menyeruak

Saking intensnya berhubungan dengan komuitas pehobi, lulusan D3 Sastra Inggris Universitas Maranatha ini mempunyai teori yang ingin ditularkan kepada khalayak.

“Berawal dari hobi itu ada edukasi, prestasi, relasi, hingga menciptakan industri. Makanya, kita terus memotivasi orang untuk punya hobi,” imbuhnya.

Selain itu, dia pun menggelorakan agar generasi muda Bandung untuk keluar dari kotak (out of the box). Dia haqulyakin anak muda bisa menciptakan pasar dengan pendekatan social entrepreneurship.

Baca Juga:  Info Penting Untuk CPNS Pangandaran, Belum Terima Gaji Kan?

Menyadari, pergerakan komunitas di Kota Kembang yang terlalu cepat, dia memprediksi kurva yang terlalu cepat naik itu akan anjlok deras juga. Untuk itu, dia melakukan maintenance komunitas dengan @HobbiesBDG sebagai motor.

Kini, dia bekerja fulltime untuk mengelola komunitas hobi di Bandung. Ke depan, dia berkeinginan menjadi jembatan antara pehobi dan industri. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat