Cerita Jokotri Menembus Ribuan Massa Hingga Paspampres Jokowi

JABARNEWS | BANDUNG – Siang itu, ribuan orang memadati Grand Hotel Asrilia di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada acara Silaturahmi dan Pembekalan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat, Kamis (10/11). Satu dari ribuan orang tersebut adalah Joko Trio Suroso yang akrab disapa Jokotri.

Sama seperti yang diinginkan ribuan orang lainnya, pada kesempatan pertemuan tersebut, Jokotri ingin sekali berfoto bersama Jokowi. Menurut Jokotri, Jokowi adalah presiden yang sangat mumpuni, sederhana, berani, dan benar-benar bekerja untuk rakyat.

Niatan Jokotri untuk dapat berfoto bersama Jokowi sudah terbesit sejak mendapatkan undangan dari Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat.

“Setelah mendapatkan undangan acara pemenangan Jokowi di Jawa Barat. Saya berpikir keras bagaimana caranya supaya bisa foto bareng,” ujar Jokotri mengisahkan kepada jabarnews.

Baca Juga:  Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Sebut Penundaan Pemilu 2024 Masuk Akal

Untuk berfoto bersama Presiden Jokowi dalam kegiatan di Bandung tersebut, Jokotri menjelaskan terdapat sejumlah kesempatan seperti saat Presiden Jokowi bersepeda, mengunjungi Taman Makam Pahlawan, atau saat acara di dalam gedung.

Akhirnya Jokotri memutuskan untuk mengambil peluang berfoto bareng Presiden saat acara di dalam gedung. Tapi sayang sekali, harapannya buyar saat mendapati Presiden Jokowi yang penuh dikerumi massa yang ingin berfoto.

“Saat masuk gedung sudah saya duga akan ‘crowded’ dengan orang yang ingin foto bareng. Saya berpikir keras cari strategi yang mungkin bisa foto bareng,” ujar Calon Anggota DPRD Jawa Barat Dari PDI Perjuangan Ini.

Jokotri sempat meminta bantuan adiknya agar bisa dibantu paspampres. “Tapi mereka ga bisa bantu,” sambung Jokotri.

Bukan Jokotri namanya kalau menyerah begitu saja. Akhirnya Jokotri mendapatkan ide cemerlang yang membutuhkan keberanian luar biasa karena berlangsung di hadapan ribuan massa, paspampres, sederet orang-orang penting di Jawa Barat, dan di hadapan Presiden Jokowi yang tengah berpidato.

Baca Juga:  Waduh, Mahfud MD Sebut Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan Dari Yang Ada di Tv

Di antara niatannya yang naik turun, Jokotri akhirnya nekat berdiri di tengah ribuan orang yang sedang duduk manis menyaksikan pidato orang nomor satu di Indonesia itu. Tak hanya berdiri, Jokotri juga mencoba berbicara dengan memanggil-manggil presiden. Sontak saja, tindakan Jokotri tersebut menyedot perhatian ribuan orang, termasuk sang presiden.

“Bapak Presiden.. Bapak Presiden.. Boleh bertanya satu pertanyaan saja.. Boleh Pak?” ujar Jokotri setengah berteriak supaya terdengar lantaran ruangan yang besar dan massa yang banyak

Semua orang heran ada apa ini. Karena tidak ada forum tanya jawab dan tak ada juga yang berani menyela tentunya.

“Tapi karena keyakinan saya, presiden kita itu tidak formal, merakyat, dan suka bercanda. Saya benar-benar memberanikan berdiri dan mengangkat tangan,” tutur Calon Anggota Legislatif dapil Purwakarta Karawang ini.

Baca Juga:  Duh! Kantor DPRD Jabar Tutup Sementara Karena Corona

Beruntung Presiden Jokowi dapat mendengarnya dan mempersilahkan Jokotri untuk bertanya.

Usai memperkenalkan diri, Jokotri berujar “Bapak Presiden yang lain tadi sudah foto dengan Bapak. Bolehkah saya foto dengan Bapak?” tanya Jokotri, dengan penuh percaya diri, dan yakin diperbolehkan.

“Ya.. tapi satu orang aja ya,” jawab Presiden disambut riuh suasana. Jokotri pun dipersilahkan naik ke podium dan berfoto bersama Presiden Jokowi.

Jokotri bersama Jokowi [foto: ist] Jokotri bersama Jokowi [foto: ist]“Alhamdulillah dapet rezeki bisa foto bareng pak Presiden Jokowi, walaupun dengan perjuangan yang nggak gampang. Dapat foto plus naik podium. Menang banyak saya hari ini, hehehe,” tandasnya. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat