Warga Korban Banjir Bandang Kab. Tasik Kecewa Tak Ditengok Gubernur

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang lebih menyaksikan Konser Gun ‘N Roses di Jakarta ketimbang menengok korban banjir bandang di Selatan Kabupaten Tasikmalaya, benar-benar mengecewakan banyak pihak.

“Iya kecawa kang, pasalnya kok bisa seorang gubernur malah mementingkan kesenangan pribadi daripada meninjau lokasi bencana,” tutur Aziz (33), salah seorang warga Cipatujah kepada Jabarnews.com, Senin (12/11/2018).

Ia menambahkan, memang gubernur saat ini mengutus bawahannya untuk meninjau ke lokasi bencana. Namun bukan itu yang dibutuhkan para korban. Mereka justru menginginkan sosok gubernurnya langsung yang turun menengok para korban bencana.

Baca Juga:  Bersiap, Pilkades Serentak di Purwakarta Masuki Tahapan Pendaftaran Cakades

“Memang ada perwakilan (Pejabat, red) tapi kami tidak melihat ada rasa empati dari seorang gubernur ataupun wakilnya,” kata dia.

Harapan para korban, kata dia, sangat besar kepada sang gubernur. Bukan sekadar bantuan sandang, pangan, dan papan. “Iya kami sebagai masyarakat mah simpel, selain meminta bantuan, kami juga berharap mereka turun untuk melihat kondisi kami tanpa diwakilkan,” katanya.

Baca Juga:  Warga Kabupaten Bogor Hati-hati, Ada Penipu Catut Nama Bupati Ade Yasin Keliaran di WhatsApp

Apalagi, kata dia, sang Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum merupakan pituin Kabupaten Tasikmalaya. Makanya, kedua sosok yang memegang Jawa Barat ini sangat dinantikan kehadirannya.

“Kami tidak ngaleuleungit, memang wakil Bupati Tasikmalaya saat itu turun, bahkan tinggal di sekitar sini. Tapi, wakil gubernur itu kan orang Tasikmalaya, harusnya lebih peka,” tuturnya.

Mereka mengaku heran, ketika dua sosok ini belum menjadi pejabat penting, sering turun ke masyarakat. “Jadi heran, berbeda dengan saat mereka belum dilantik, mereka selalu ada untuk rakyat, tapi sekarang?” ungkapnya.

Baca Juga:  Inovasi Perpustakaan Purwakarta, Digitalisasi Koleksi Buku

Hal senada terlontar dari Ivan (32) warga Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya yang mengaku kecewa dengan sikap gubernur. “Kok bisa gubernur seperti itu, padahal kami tengah terkena musibah,” katanya.

Padahal, kata dia, para korban jujur sangat berharap dukungan serta semangat dari mereka. “Tapi ini nol, malah dia kirim utusanya, itu bukan mau kami,” ucapnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar