JABARNEWS | JAKARTA – Marketing 2W Section Head PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas Pardede mengatakan motor Suzuki GSX-S125 benar di produksi di pabrik yang ada di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
“Iya, GSX-S125 kita produksi di Tambun dan memang untuk kebutuhan ekspor. Untuk spesifikasi detail saya belum lihat lagi, karena itu ranahnya bagian ekspor,” ucap Banggas dikonfirmasi kompas.com, Senin (12/11/2018).
Pasalnya, motor tersebut kini tengah dipamerkan di EICMA 2018 yang berlangsung di Milan, Italia.
Menurut Banggas, pameran itu menjadi momen bagi Suzuki GSX-S125.
Melansir dari auto.ndtv.com, Suzuki GSX-S125, ke Eropa dibekali mesin DOHC berkapasitas 124 cc lengkap dengan sistem pendingin cair. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 15 bhp pada 10.000 rpm dan torsi 11,5 Nm di 8.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan akan ditransfer ke roda belakang melalui transmisi enam percepatan. Sedangkan sistem pembakarannya sudah mengusung teknologi injeksi dengan enam sensor.
Meski tenaganya lebih rendah dari GSX-S150 yang dipasarkan di Indonesia, tapi SIS sudah melengkapi GSX-S125 lebih dulu dengan fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS). Bahkan ABS sudah menjadi perangkat standar pada GSX di pasar Eropa.
Kehadiran Suzuki GSX-S125 di Eropa akan menjadi rival bagi Kawasaki Z125 dan KTM Duke 125. Sayang, pihak Suzuki belum mengumumkan berapa banderol harga GSX-S125 untuk pasar Eropa. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat