Gagal Ke FInal, Ponaryo Tetap Apresias Perjuangan Borneo U-19

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Borneo U-19, Ponaryo Astaman tetap mengapresiasi perjuangan pasukannya meski gagal melaju ke babak final Liga 1 U-19. Borneo U-19 harus mengubur asanya untuk menjadi juara Liga 1 U-19 setelah dikalahkan Persib U-19 dengan skor telak 3-1 pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab.Bekasi, Kamis (15/11/2018).

“Pertama saya tetap salut dengan perjuangan pemain, mereka tetap berjuang keras. Selamat buat Persib yang berhasil lolos ke final,” ujar Ponaryo usai pertandingan.

Baca Juga:  Mantan Kades di Purwakarta Terancam Puluhan Tahun Penjara

Pelatih yang juga mantan penggawa Timnas Indonesia itu tak menampik jika pertandingan tersebut berlangsung sengit dan seru. Hanya saja, kata dia, kondisi itu dicederai penilainnya tentang peraturan fair play yang telah dilanggar di babak kedua.

Baca Juga:  PPKM Darurat, 16 Penumpang Bus Antar Provinsi Tujuan Jabar Tak Bawa Persyaratan Lengkap

“Yang saya tahu, bola fair play begitu bola dimainkan akan ditendang ke luar lapangan tapi yang terjadi berbeda. Meski begitu kita tetap berusaha main menyerang dengan memainkan dua striker untuk mengejar ketertinggalan,” tegasnya.

Di laga tersebut beberapa kali terlihat sejumlah pemain Borneo mengalami kendala/cedera. Menurut Ponaryo kondisi yang terjadi menimpa anak asuhnya itu merupakan hal yang wajar mengingat jadwal padat yang harus dilakoni pasukannya.

Baca Juga:  Emil: Malam Tahun Baru 2019, Warga Jangan Bergembira Berlebihan

“Yang cedera wajar karena jadwal betul-betul sangat mepet di 8 besar kemarin. Ada tiga laga lima hari. Jarak semifinal cukup mepet dan kita harus traveling. Pemain di kedua tim banyak yang keram karena recovery yang kurang,” tegasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat