Tim Basket ITHB Kawinkan Gelar Juara

JABARNEWS | BANDUNG – Tim basket ITHB kawinkan gelar juara LAzone.id Battle Of Campus (BOC) 2018. Bagi tim basket putra ITHB, gelar juara yang mereka raih kali ini merupakan yang keempat kalinya diraih secara berturut-turut.

Tim putra ITHB menjadi juara setelah mengalahkan tim basket putra Unpar dengan skor 61-71 (12-18, 23-35,35-55,61-71) di babak final BOC yang berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung, Sabtu (17/11/2018) malam.

Sedangkan tim putri ITHB jadi juara setelah mengalahkan tim putri Telkom University (Tel-U) dengan skor 81-36 (24-8,45-11,63-29,81-36). Tidak cuma mengawinkan gelar untuk tim, dua pemain ITHB pun, kapten tim putra, Raven Pradicta Hidayat dan pemain andalan tim putri, Denis Andriana dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di BOC tahun ini.

Pelatih tim putra ITHB, Ricky Gunawan mengatakan, kunci keberhasilan pasukannya mampu mempertahankan gelar juara lima kali berturut-turut adalah konsisten latihan.

“Bisa juara empat kali berturut-turut karena memang kita konsisten latihannya sama kita persiapannya cukup baik,” ujar Ricky usai laga.

Dia tak menampik, selain hasil latihan keberhasilan itu berhasil diraih ITHB karena mereka memiliki materi pemain yang cukup jempolan secara kualitas. Mengingat mayoritas masih mengandalkan amunisi yang merebut gelar kampiun di tahun 2017.

Baca Juga:  Gegara Hal Ini, Banyak Pasutri Di Ciamis Tunda Kehamilan

Kendati begitu, dia mengaku, masih ada beberapa catatan minor yang mesti dibenahi. Itu karena di quarter keempat timnya tertinggal sekitar 10 poin. Rotasi pemain yang dilakukannya membuat timnya jadi kurang konsisten saat bertahan, membuat permainan tidak efektif.

Selain itu, lanjut dia, anak asuhannya keburu terlena dengan keunggulan telak, khususnya di quarter dua dan tiga.

“Sebenarnya tiga quater pertama baik ya, tapi di quarter empat boleh dibilang jelek. Jadi, begitu saya sedikit rotasi pemain langsung berantakan semua,” sebutnya.

Perwakilan BOC 2018, Yudha Prama Jati mengatakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya persaingan tim di BOC tahu ini lebih ketat. Sejak di babak penyisihan hingga final selisih skor bersaing sangat ketat.

“Tahun ini perjuangan para peserta tidak mudah. Mulai dari penyisihan sampai final skornya ketat banget. Kita tidak menyangka jika pada penyelenggaraan kali ini persaingan bisa sangat ketat seperti itu,” ujar Yudha.

Yudha mengaku sangat puas melihat hasil penyelenggaaraan BOC tahun ini. Betapa tidak, tidak hanya kepuasan karena sukses menggelar kejuaraan basket saja tapi juga adanya kolaborasinya dengan LAzone.id serta komunitas sneaker turut mensukseskan acara.

Baca Juga:  Ternyata Ini Dampak Trauma Masa Kecil yang Terbawa Hingga Dewasa

“Terima kasih kepada LAzone.id yang sudah support kita dengan baik dari mulai persiapan hingga pelaksanaan,” sebutnya.

Sementara itu Perwakilan LAzone.id Regional Bandung, Tries Pondang, mengatakan, gelaran BOC 2018 ini tak sekadar kompetisi bola basket. Pihaknya berusaha memberikan bagaimana membungkus kejuaraan basket menjadi suatu event yang punya nilai lebih.

“Dan nilai lebih inilah yang kita manfaatkan untuk dipublish kepada masyarakat Kota Bandung khususnya, karena ternyata pada malam hari ini kehadiran penonton jauh lebih banyak dibandingkan tahun yang lalu,” ujar Tries.

Tries menyebutkan, kesuksesan BOC tahun ini pun tak terlepas dari terobosan pihaknya menggandeng berbagai komunitas di kampus dan di Kota Bandung.

“Di antaranya Bandung Sneaker Sessions, di mana mereka adalah komunitas sepatu yang istilahnya saat ini lagi happening. Ternyata dengan kita melibatkan mereka dalam kegiatan BOC tahun ini, respon menarik penonton lebih baik lagi,” paparnya.

Baca Juga:  Elemen Pemuda Ini Tawarkan Ridwan Kamil Jadi Calon Presiden ke Parpol

Lebih lanjut Tries menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan ekspansi pada kegiatan BOC ini. Rencananya, tahun depan akan melibatkan tiga kota besar selain Bandung. Dia berharap dengan keikutsertaan tiga kota besar itu, kegiatan ini bisa semakin besar. Meski demikian, dia belum dapat membocorkan kota mana saja yang bakal mengadopsi gelaran BOC

“Masih rahasia, tapi masih di pulau Jawa,” pungkasnya.

Selain pertandingan bola basket, pada babak final BIC 2018 tersebut turut menyuguhkan menyuguhkan berbagai hiburan seperti musik dari Iwa K dan Laze, dancer, hingga All-Star games. Untuk All-Stars Game ini mempertandingkan dua tim yang lebih bersifat entertaint. Mengingat dihuni oleh beberapa pemain yang memiliki latar belakang bermacam-macam.

Yang terlibat di All-Stars Game tak hanya pemain terbaik di setiap tim peserta. Namun ada pula jebolan BOC seperti Reza Guntara yang saat ini bermain untuk Garuda Bandung, Jarron Crump dari Makassar Flying Wheel yang menyuguhkan slam-dunk dahsyat, hingga komedian Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus yang membuat penonton terpingkal. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat