Dimata Tetangga, Sekda Tasikmalaya Jarang Bergaul

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dibalik gemerlap megahnya kediaman Abdul Kodir yang tak lain Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus hibah oleh Polda Jabar. Ternyata, Abdul Kodir dan keluarga kurang dikenal warga.

Pasalnya, selama ini Abul Kodir sekeluarga kurang berbaur dengan masyarakat di Kampung Cilenga Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

“Kalau namanya saya kenal, cuman saya kurang begitu dekat, beda dengan warga warga lainnya,” ujar Ani Warga setempat saat dijumpai tim jabarnews.com, Senin (19/11/2018).

Baca Juga:  Enggartiasto Lukita Sebut Opsi Pelaksanaan PJJ dan PTM Bisa Timbulkan Masalah Baru

Ani menduga, Abdul Kodir dan keluarganya kurang berbaur, mungkin karena kesibukannya sebagai seorang pejabat.

“Jarang keluar ya, mungkin sibuk,” ucapnya.

Soal kabar Abdul Kodir kini ditangkap Polda Jabar karena tersandung kasus korupsi, Ani mengaku kaget.

“Sempat kaget sih,” jawabnya singkat-singkat.

Warga yang tak jauh rumahnya dari istana Abdul Kodir itu cukup menyayangkan seorang pejabat negara yang sudah digaji besar masih juga melakukan korupsi.

Baca Juga:  Camat Kadupandak Cianjur Intruksikan Seluruh Kades Pawai Muharram dan Santuni Anak Yatim

“Memang tidak cukup gajih bulanan yang didapat ya, bukannya besar gaji pejabat itu,” jelasnya dengan mimik wajah sinis.

Sekilas itu Ani jadi teringat kalau selama ini Abdul Kodir sering membagikan uang untuk membantu warga. Ani kembali menerka uang yang dibagikan itu merupakan hasil korupsi.

Saat ditanya kapan terakhir bertemu dengan Abdul Kodir. Ani menjawab sudah cukup lama.

“Ketemu dengan kang haji itu saat mau berangkat haji kalau tidak salah, setelah itu saya tidak pernah bertemu lagi, gak tau kalau warga lain,” tuturnya.

Baca Juga:  Bagas Adhadirgha Bantu Kolaborasikan BPD HIPMI Bali Dengan Angkasa Pura

Hal senada disampaikan warga lainnya, Tono.

“Haji Abdul Kodir itu sebenarnya baik, cuman kurang bisa bergaul dengan warga karna sibuk mungkin,” ujarnya.

Soal kasus yang menimpa Abdul Kodir, Tono berseloroh, hal itu imbas dari perbuatan yang ditanam Abdul Kodir sendiri.

“Nah kalau ditanya hal itu, mungkin imbas dari hasil ia tanam kang,” tandas Tono. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat