JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dari 340 korban virus HIV AIDS yang tercatat oleh Dinkes Kabupaten Tasikmalaya. Ternyata 40 persennya adalah Ibu-Ibu rumah tangga (IRT) dan sisanya para remaja serta kaum penyuka sesama jenis.
“Iya betul, itu data sementara yang kita rangkum dari bulan Januari hingga November 2018 ini,” papar Plt Kadinkes Kabupaten Tasikmalaya Achmad Muksin saat dijumpai jabarnews.com, di ruangannya, Jumat (23/11/2018).
Selain virus tersebut menyerang kaum ibu-ibu, kebanyakan yang tertular HIV berada dikisaran usia produktif.
“Ditularkan melalui hubungan seks, sedikit sekali yang dari jarum suntik atau lainnya,” ujarnya.
Achmad pun menyampaikan daerah terbanyak, warga tertular virus HIV yakni di Kecamatan Singaparna.
“Dari data, itu berada di Sekitar Kecamatan Singaparna,” ungkapnya.
Sejak Januari hingga sekarang, kata dia ada 36 kasus, dan sisanya di wilayah Rajapola.
“Di Rajapolah ada 29 kasus, dan sekitar wilayah Manonjaya ada 16 kasus serupa,” jelasnya.
Mendapan data itu, pihaknya bakal terus melakukan upaya pencegahan penularan HIV AIDS di Kab Tasik dengan cara sosialisasi ke semua lini.
“Soalnya, dalam hal ini kami tidak bisa bekerja sendiri, tetap butuh peran masyarakat dan para orang tua,” tandasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jabar
