Hadapi Pilkades Serentak Plt. Bupati Subang Imbau Warga Hindari Konflik, Kenapa Gitu?

JABARNEWS | SUBANG – Plt. Bupati Subang mengimbau warganya untuk menghindari konflik selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2018.

“Kedepankan persatuan dan kesatuan, hindari isu-isu yang akan menyulut perpecahan,” ujar Plt Bupati Subang, H Ating Rusnatim, Sabtu (24/11/2018)

Sebanyak 165 desa di 28 kecamatan di Kabupaten Subang sedang menjalani tahapan Pilkades menuju pemilihan serentak yang akan digelar pada 5 Desember 2018.

Ating berharap, Panitia Pilkades masing masing desa dapat menjalankan tugasnya dengan baik, harus bersikap netral serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai panitia yang mampu secara independen dan profesional mengawal seluruh tahapan Pilkades dengan baik dan berkualitas.

Baca Juga:  Kisruh PAN, Pendiri PAN Desak Amien Rais Mundur

“Panitia Pilkades harus netral, jangan berpihak untuk memenangkan salah satu calon yang dapat berujung persoalan hukum atau terganggunga stabilitas keamanan dan ketertiban di setiap desa,” ujarnya

Ia meminta, seluruh calon kepala desa untuk menenangkan massa pendukungnya, tidak gaduh, dan tidak melakukan strategi pemenangan yang dapat menyulut perpecahan.

“Apa lagi saat ini dengan perkembangan teknologi informasi dalam berinteraksi,

berita bohong atau hoaks sangat mudah beredar, salah satunya melaui media sosial,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wali Kota Cirebon Deklarasikan Diri Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin

Dadang Suhendi, seorang calon kepala desa nomor urut dua (1) di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, berharap, panitia Pilkades dari tingkat desa hingga kabupaten, dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik.

“Jangan ada upaya mengajak masyarakat untuk memenangkan salah satu calon, dan jangan mau diintervensi terhadap kinerja mereka dalam menyukseskan Pilkades serentak yang digelar di Subang ini,” ujarnya.

Apalagi konstalasi politik di daerah ini sedang tinggi, dipicu semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2019

Baca Juga:  Polsek Dawuan Majalengka Resmi Punya Gedung Baru

“Seluruh tahapan pilkades diharapkan tidak terintervensi dengan tahapan pelaksanaan Pilpres, sebab dua pesta demokrasi ini memiliki warna berbeda,” ucapnya.

Pilkades, lanjut Dadang, harus berjalan normatif dan prosedural sehingga netralitas panitia pelaksana maupun pemerintah desa hingga kabupaten sangat diharapkan.

“Dalam kampanye pun, lebih baik kita adu program demi kemajian desa, biar masyarakat yang menentukan pilihnnya sesuai hati nuraninya,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat