JABARNEWS | BANDUNG – Bagi yang tertarik berkomunitas dan senang belajar hal baru, Kota Bandung punya banyak pilihan komunitas dan lembaga kebudayaan yang unik dan kreatif.
Salah satunya, ada Komunitas Jendela Ide. Ini merupakan sebuah lembaga kebudayaan swasta nonprofit yang telah terbentuk sejak 1995 oleh Andar Manik dan Marintan Sirait. Kedua pioniir ini berprofesi sebagai pendidik dan seniman.
Nama Jendela Ide pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Lembaga ini seringkali membuat berbagai acara yang kreatif, dan merupakan tempat berkumpulnya para komunitas.
Kegiatan yang dibuat Jendela Ide yakni “Tangan Kedua”. Yakni, kegiatan kreatif, seni, dan budaya yang diikuti berbagai lintas generasi dari anak kecil hingga orangtua.
Project Manager Tangan Kedua, Sasqia Ardelianca mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah proyek percontohan Jendela Ide yang diikuti lintas generasi.
“Maksud dari tangan kedua adalah kami ingin berbagi pengalaman dari tangan pertama kepada tangan kedua,” ujar Sasqi.
Tangan pertama yakni anggota komunitas yang bisa langsung berbagi pengalaman secara langsung tanpa ada perantara. Kegiatan berupa diskusi dan garage sale, dan penampilan musik menjadi pendukung acara sebagai penarik masa yang datang.
Acara diskusi dibuat begitu santai, yaitu duduk melingkar bersama di bawah panggung sambil mengeluarkan ide ataupun gagasan yang segar.
Menurut Sasqia, acara Tangan Kedua ini bisa menjadi medium atau ruang bertemu antar komunitas muda dan senior jarang ditemui.
“Makanya kegiatan Tangan Kedua dibuat lebih santai dan rekreatif, dengan harapan, semua orang dapat berbincang tanpa ada rasa malu atau segan,” ungkapnya.
Banyaknya komunitas yang berasal dari lintas generasi membuat para anggota bisa berkolaborasi dan membuat suatu ide yang kreatif.
Terdapat 22 lapak barang, jasa, dan makanan yang memeriahkan kegiatan ini. Banyaknya barang menarik di garage sale membuat kegiatan Tangan Kedua ini berjalan sesuai apa yang diharapkan dari Jendela Ide.
Tahun ini, Jendela Ide akan kembali menghadirkan program Tangan Kedua dan berencana untuk mengundang komunitas yang lebih banyak lagi untuk berpartisipasi pada bulan Agustus 2018 mendatang, program tangan kedua ini akan diaktivasi setiap setahun sekali. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
