JABAR NEWS | INSPIRASI – Memiliki keterbatasan bukan halangan dalam meraih kesuksesan. Mungkin itu merupakan kalimat yang dapat menggambarkan kisah seorang penyandang difabel, Habibie Afsyah.
Pria kelahiran Jakarta, 6 Februari 1988 ini menderita penyakit Muscular Dystrophy Progressive tipe Backer yang membuat Habibie harus mengenakan kursi roda sepanjang hidupnya.
Menjelang usia satu tahun Bungsu dari delapan bersaudara ini, terdeteksi mengidap kelainan bawaan pada saraf motoriknya. Setelah melewati usia balita, pertumbuhannya terhambat dan mengalami keterbatasan fisik karena saraf-saraf motoriknya rusak. Bahkan ada Dokter yang memprediksi umurnya hanya sampai 25 tahun saja.
“Kalau Saya yang punya keterbatasan seperti ini saja bisa, Anda pasti bisa! Kemandirian dan kesuksesan adalah kodrat Anda,” Tulis Habibie Afsyah dalam bukunya berjudul “Kelemahanku adalah Kekuatanku untuk Sukses”
Namun Habibie tak risau menjalani hidup. Seakan hidup seribu tahun lagi, sikapnya penuh optimisme menatap masa depan. Ia bisa membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghambat bagi seorang untuk maju dan sukses seperti dilansir dari bintang.com
Walaupun banyak halang rintang yang menghadang. Pada akhirnya, dia berhasil mengembangkan usaha bisnis online di rumahnya dengan bergabung di situs bisnis affiliate pada AMAZON . Lewat bisnisnya, sekurang-kurangnya ia mampu menghasilkan Rp 10 juta setiap bulan.
Salah satu keberhasilan Habibie bahkan membuatnya menjadi trainer di Eprofitmatrix bersama gurunya, Suwandi Chow, di usianya yang masih 20 tahun. Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus.
Tak ingin sukses sendiri, Habibie membuat wadah bagi para penyandang difabel lainnya agar bisa menemukan potensi diri seperti dirinya yakni Yayasan Habibie Afsyah.
Kesuksesan Habibie Afsyah tak lepas dari peran orangtuanya, Endang Sutyanti dan Nasori Sugianto. Sejak diberi tahu dokter perihal penyakit yang diderita Habibie. Sebagai orangtua, mereka memiliki keinginan kuat agar anaknya bisa mendapat perlakuan layak dari lingkungan sekitar dengan menyekolahkan Habibie di sekolah umum. Kebetulan Habibie memiliki kecerdasan di atas rata-rata anak normal.
Setelah lulus SMA, sang bunda mendaftarkan Habibie kursus Internet Marketing. Dari situlah Habibie mulai menekuni bisnis online. Dan, Tuhan tak pernah diam membiarkan hambanya yang punya kemauan kuat. Akhirnya usaha Habibie di bisnis online mengantarkan Habibie menjadi mandiri dan sukses secara finansial. Kini ia dikenal sebagai pengusaha sukses dan motivator.(*)
Jabar News | Berita Jawa Barat
