Kepala DLHK Kota Bandung: Pengurangan Kantong Plastik Baru Di Toko Modern Dan Minimarket

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Salman Fauzi, membenarkan pengurangan penggunaan kantong plastik baru akan diterapkan di toko modern dan minimarket.

“Pengurangan kantong pelastik untuk tahap awal kita libatkan ritel, seperti toko modern dan minimarket,” ujar Salman kepada wartawan Senin (3/12/2018).

Sementara untuk pasar tradisional, lanjut Salman, akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, baru bersifat imbauan agar ritel dan masyarakat bersama- sama mengurangi penggunaan kantong plastik.

Baca Juga:  Polisi Bersiaga di Titik Rawan Pasar Tumpah yang Hambat Lalu Lintas Pemudik

Menurut Salman, terkait pengurangan penggunaan kantong plastik sudah tercantum dalam Perda nomor 17 tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

“Isi Perda mengamanatkan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik,” tambah Salman.

Menurut Salman, pihaknya akan lebih menguatkan imbauan kepada para pelaku usaha dan masyarakat.

Baca Juga:  Tak Kunjung Perbaiki Berkas, PKPI Dicoret KPUD Kota Bogor

Salman juga menuturkan, beberapa waktu yang lalu diadakan pertemuan dengan perwakilan dari Asosiasi Pedagang dan Ritel (Aprindo).

“Pada dasarnya untuk membangun komitmen bahwa Pemerintah Kota Bandung akan menjalankan Perda Nomor 17 Tahun 2012 yang mengamanatkan tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Pemkot memberikan apresiasi bagi ritel yang telah mengurangi penggunaan kantong plastik,” ujarnya.

Ditambahkannya, Peraturan Walikota sebagai petunjuk pelaksanaan Perda, saat ini sedang dalam proses finalisasi di DLHK untuk selanjutnya diharmonisasi di level berikutnya.

Baca Juga:  Kabar Baik Bagi Warga Bandung Pengguna Jalan Cibaduyut dan Kopo

Sementara itu Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan, program kantong berbayar itu dulu sudah pernah dilakukan di launching sesuai arahan Kementrian Lingkungan Hidup.

“Adapun di Bandung masih mengimbau masyarakat ataupun pelaku ritel, kantong plastik harus diminimalisir,” tuturnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat