Perairan Laut Pangandaran Jalur Rawan Penyelundupan Narkoba

JABARNEWS | PANGANDARAN – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangandaran menilai perairan laut selatan Pangandaran yang berbatasan langsung dengan perairan Australia rawan penyelundupan narkoba oleh warga negara asing (WNA).

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis saat melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Kantor Kesbangpol Pangandaran, Solih, beberapa waktu.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Pisces Hari Ini

Solih mengatakan, WNA yang berada di Pangandaran secara administrasi terbilang masih bisa terkontrol. Namun yang mengkhawatirkan yakni penyelundupan narkoba melalui jalur perairan yang mana cukup sulit untuk dilakukan pengawasan lebih intensif.

“Modusnya, penyelundup itu bertemu dengan nelayan di tengah laut. Ketika sudah bertemu, barangnya dititipkan ke nelayan lalu diantarkan ke tempat yang sudah ditentukan. Bisa juga si nelayan itu tidak tahu barang yang dibawa itu adalah narkoba, apalagi pemilik itu tidak mendarat dari perairan,” katanya.

Baca Juga:  Surat Indri Damayanti: Meningkatkan Eksistensi Kota Purwakarta

Solih menambahkan, angkatan laut yang bertugas di wilayah perairan Pangandaran sudah pro aktif terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan laut, terutama ketika melihat kapal asing yang mendekat ke perairan wilayah Pangandaran.

Baca Juga:  UMK Bandung Rp 3,3 Juta, Naik 8%

“BNN juga sudah mewanti-wanti hal ini dan memberikan status cegah dini. Kami mengimbau kepada nelayan yang ada untuk berhati-hati dan selalu waspada, terutama ketika ada kapal maupun orang asing menitipkan sesuatu. Hal itu dikhawatirkan berisi narkoba yang mana akan diedarkan di Pangandaran,” pungkasnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat