JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan mahasiswa Purwakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Purwakarta (AMP) melakukan aksi turun ke jalan dalam rangka mengkritisi 100 hari kerja Bupati Purwakarta. Kamis (6/11/18).
Tommy Syahputra salah satu peserta aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Purwakarta, menyampaikan aksi tersebut dilakukan dengan niat baik untuk mengawal program Bupati Purwakarta yang tertuang dalam 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta Istimewa.
“Kami merasa selama 100 hari kerja Bupati Purwakarta program-program tersebut masih nihil, makanya kita turun ke jalan, kita kawal Bupati agar konsisten melaksanakan programnya.” Pungkas Tommy.
Saat massa aksi sampai di lingkungan Pemda Purwakarta, beberapa perwakilan mahasiswa diijinkan untuk menemui dan berdialog dengan Bupati, namun hanya di terima oleh Kasatpol PP Purwakarta.
“Sungguh tidak etis sekali kami diterima oleh Kasatpol PP, apa wewenang Satpol PP menerima kami.” Tambah Tommy.
Dalam aksi tersebut massa aksi menyoroti kinerja Bupati dalam menata birokrasi yang harus senantiasi dikawal untuk meminialisir praktik korupsi, persoalan pengangguran yang kian meningkat dan perhatian pemerintah kabupaten terhadap petani.
Aliansi Mahasiswa Purwakarta yang melakukan aksi terdiri dari elemen mahasiswa GMNI, PB Permata dan KAMMI Purwakarta. (Fan)