Dubes Tiongkok, Xiao Qian Kunjungi Keraton Dan Goa Sunyaragi

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Keberadaan Keraton Cirebon sangat penting bagi pemerintah Tiongkok hal tersebut berkaitan dengan sejarah panjang dua bangsa yang sudah menjalin kerjasama sejak ratusan tahun lalu.

Sejarah panjang tersebut dirajut kembali dengan hadirnya Dubes Tiongkok, Xiao Qian dan beberapa pejabat penting lainnya ke Cirebon. Dalam kunjungannya Xiao Qian mengunjungi Keraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi dan Balaikota Cirebon.

“Cirebon merupakan kota yang sangat penting untuk Tiongkok. Antara Cirebon dan Tiongkok juga sudah menjalin hubungan sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari jejak sejarah dan peninggalannya yang masih dilihat,” ungkap Dubes Tiongkok saat kunjungan ke Keraton Kasepuhan.

Baca Juga:  Cikao Park Diduga Alihkan Alur Sungai secara Ilegal, Terancam Pidana dan Denda Miliaran Rupiah

Dubes Tiongkok menambahkan Negara Indonesia yang di dalamnya ada Kota Cirebon dianggap sangat penting bagi Tiongkok. Bahkan Presiden Tiongkok, Xi Jinping pernah berkunjung dua kali selama 5 tahun terakhir.

“Dengan sejarah yang dimiliki tentu kami ingin menjalin kerjasama pariwisata dan ekonomi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Terima Suap, Komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Garut Ditangkap Polisi

Sementara Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat mengatakan kedatangan Dubes Tiongkok untuk meningkatkan wisatawan di Kota Cirebon. Kota Cirebon memiliki pariwisata kelas dunia.

“Ini bukti jika Cirebon memiliki potensi besar dengan wisata yang dimiliki termasuk kedekatan sejarah keberadaan Keraton dengan Tiongkok,” ungkap Sultan.

Sultan menambahkan sejarah panjang terjadi sekitar 600 tahun lalu antara Cirebon dan Tiongkok. Pada abad ke 14 Laksamana Cheng Ho sudah datang ke Indonesia. Kemuian disusul dengan kehadiran Putri Ong Tien Nio dengan rombongan datang ke Cirebon sekitar abad ke 15.

Baca Juga:  Habiskan Anggaran Rp 17 Miliar, Flyover Padasuka Belum Digunakan

“Sejarah kemudian mencatat Putri Ong Tien Nio menikah dengan Sunan Gunung Jati Cirebon,” kata Sultan.

Dalam kunjungan Dubes Tiongkok yang didampingi Pangeran Raja Luqman Zulkaedin SH MKn memuji Gua Sunyaragi. Gua Sunyaragi dianggap Taman Goa Sunyaragi sangat langka bahkan dianggap keajaiban dunia.

“Usia Taman Sunyaragi sekitar 400 tahun tapi masih tetap terjaga,” ungkapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat