Permata Minta Bupati Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Di Sukasari

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di saat masyarakat ditengah kota Purwakarta bisa menikmati sebuah fasilitas yang cukup memadai seperti jalan leuncir, wisata air mancur sri baduga akan tetapi diujung dari ke istimewaan Purwakarta masih ada desa yang belum menikmati seprti layaknya dikota.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengurus Besar Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (PB PERMATA), Septio Ali Reza.

“Ini sangat miris. Hari ini purwakarta yang dikatakan istimewa itu masih ada desa yang terisolir bahkan belum bisa menikmati apa itu jalan leuncir yang di gembor-gemborkan oleh bupati purwakarta sebelumnya dan dilanjutkan oleh istrinya sekarang sebagai bupati terpilih,” ucap Septio, Sabtu (8/12/2018).

Baca Juga:  Gas Motor Kalian Sering Nyangkut? Waspada, Jangan-jangan Ini Penyebabnya

Lanjut dia, hal ini menandakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah daerah sangat belum merata dan banyak kekurangan.

“Jalan dan jembatan menuju tiga desa di sukasari, ini harus segera dibangun sebuah infratruktur agar masyakat dari tiga desa terebut bisa menikmati sehingga berdampak pada roda perekonomian dari masyarakat di desa setempat,” kata Septio.

Baca Juga:  Diskar PB Kota Bandung Sebut Kebakaran Pabrik Triplek Kemarin Nihil Korban Jiwa Hanya 1 Petugas Dilarikan ke RS

Ia menambahkan, PB Permata mendesak agar pembangunan infrastruktur di tiga desa di kecamatan sukasari ini penjadi program prioritas dan segera dibangun oleh pemda Purwakarta.

“Apa lagi jika kita melihat Visi misi bupati terpilih tersebut dalam 9 tarekah poin terakhir 9 itu menjelaskan tetang pembangunan infrasruktur, jadi sudah seharunya itu dijalankan bukan sekedar wacana apa lagi pencitraan yang dilakukan oleh bupati sebelumnya yang menyatakan bahwa Purwakarta jalannya leuncir tapi realitanya masih ada yang belum menikmati apa itu jalan leuncir,” tegas Sekretaris Umum PB Permata itu.

Baca Juga:  Wisata Balong Geulis Sumedang Cocok Untuk Rekreasi Keluarga

Seharusnya, lanjut dia, membangun itu jangan hanya di pusat-pusat saja, harus diawali dari pinggiran agar perekonomian masyarakat khususnya pingingiran semakin berkembang.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi Pemkab harus prioritaskan jalan dan jembatan menuju tiga desa yang masih terisolir itu,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat