Seorang Petani Di Kab. Tasik Tewas Tersambar Petir

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Hujan lebat disertai puting beliung di sejumlah titik di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (7/12/2018) petang, menyisakkan duka bagi sebagian masyarakat. Selain merusak atap ratusan rumah, puting beliung juga meluluhlantakan sebuah pohon hingga menutup jalur utama.

Bahkan, seorang warga yang bermata pencaharian sebagai petani, Ana Sumarna (50) tewas setelah tubuhnya tersambar petir. Warga Kampung Babakan Ciwit, Desa Rancapaku, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya itu tersambar petir ketika berada di ladang.

Baca Juga:  Video: Lima Remaja Di Berau Tewas Usai Minum Handsanitizer Yang Dikira Ciu

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Leuwisari, AKP Wahyudi. Begitu kejadian, pihaknya langsung menyusuri lokasi-lokasi terdampak bencana tersebut. Begitupula dengan laporan korban jiwa yang diterimanya.

Baca Juga:  Tindak Lanjuti Laporan Warga, Wagub Uu Sidak ke Perusahaan Tambang

“Pasalnya, ketika hujan lebat disertai angin kencang, korban masih di sawah. Saat itu korban sedang memperbaiki saluran air irigasi untuk sawahnya,” katanya.

Di samping itu, ia menambahkan, kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Ia sudah meninggal dunia dengan terdapat sejumlah luka di tubuhnya,” katanya.

Baca Juga:  Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Cocok Untuk Tempat Wisata Edukasi

Bahkan, katanya, setelah diperiksa, ouhaknya hanya menemukan luka membiru di bagian dadanya dengan topi yang bolong. “Mungkin itu akibat sambaran petir, tapi selebihnya kami tidak menemukan hal-hal lainnya,” tandas Wahyudi. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar