Kereta Kerja Anjlok, Rute Bandung-Jakarta Terhambat

JABARNEWS | BANDUNG – Perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya kembali mengalami gangguan menyusul anjloknya kereta kerja (MTT) di Km 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang.

Atas kejadian ini, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa kereta api.

“Kami mohon maaf atas terjadinya persitiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya. Kami berupaya untuk sesegera mungkin mengevakuasi rintang jalan di lokasi agar perjalanan kereta api kembali normal. Kereta Penolong (NR) sudah berangkat dari Dipo Lokomotif Bandung untuk membantu mengevakuasi kereta kerja yang anjlok tersebut,” ungkap Joni seperti dikutip laman Galamedianews.com.

Baca Juga:  Zefnal Lambert Lilipaly, Menjadi Anggota DPRD Melalui PAW

Sampai saat ini, ada tiga perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba yaitu KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.00 WIB, KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 06.15 WIB saat ini masih tertahan di Stasiun Cilame, dan KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 07.15 WIB, saat ini masih tertahan di Stasiun Sasaksaat.

Baca Juga:  Hingga Maret 2019 Ditargetkan 24 Ribu Hektare Ditanami Padi Di Purwakarta

Joni menyampaikan, kemungkinan keterlambatan jadwal datang dan berangkat akan berimbas juga pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.

Baca Juga:  Ada 13 Wisata Di Pansela Jawa Barat

Atas kejadian ini, Joni menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam. “Sampai saat ini kita belum mengetahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan. Namun dipastikan akan ada investigasi serius dan mendalam atas terulangnya kembali anjlokan kereta kerja,” tambahnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat