Desa Di Purwakarta Akan Ikuti Lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Desa Rawasari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta akan mengikuti Lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat Nasional.

Lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah program yang dibuat oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) di tahun 2017.

Hal ini seperti dikatakan Kepala BPJS-TK Cabang Purwakarta Didi Sumardi saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (11/08/2017).

“Desa Rawasari sudah kita resmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang ada di Purwakarta. Setelah ini Desa Rawasari akan mengikuti lomba di tingkat nasional,” kata Didi.

Didi menjelaskan dalam mengikuti lomba tersebut, Desa Rawasari mulai saat ini akan melakukan sosialisasi apa itu BPJS -TK kepada masyarakatnya. Hal itu bisa dilakukan di setiap kegiatan yang dilaksanakan pihak desa.

Baca Juga:  Aktivitas Pendakian di Gunung Papandayan Garut Ditutup Total Akibat Ini

Baik dalam kegiatan rutin desa, pertemuan dengan masyarakat, kegiatan keagamaan, serta kegiatan perorangan yang dilakukan Kepala Desa maupun perangkat desanya.

“Jadi nanti setiap kegiatan, pihak desa memberikan informasi tentang BPJS-TK. Seperti manfaat yang di dapatkan jika menjadi peserta BPJS-TK, serta informasi lainnya,” jelas Didi.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut nantinya pihak desa akan selalu didampingi oleh pihak BPJS-TK Cabang Purwakarta. Dan yang lebih pentingnya setiap kegiatan harus di dokumentasikan. Baik itu dengan foto-foto serta video kegiatan.

Dokumentasi itulah yang nantinya akan dikirimkan ke BPJS-TK Pusat sebagai salah satu materi lomba. Setelah itu, nantinya pihak pusat akan mengunjungi desa untuk melakukan verifikasi tentang kebenaran data yang dikirim dan melakukan penilaian lainnya.

Baca Juga:  TNI AU Gelar Latihan Militer Angkasa Yudha, Ini Tujuannya

“Jika tidak ada perubahan penilaiannya akan dilakukan pada bulan November 2017 mendatang. Untuk tim penilai langsung di BPJS-TK Pusat,” terangnya.

Didi mengungkapkan, hal utama dalam pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bukan terletak pada lombanya. Tapi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial. Khususnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di lingkungan masyarakat dan pemerintahan.

Menumbuhkan kesadaran tersebut karena resiko kecelakaan kerja warga desa lebih tinggi dari para sektor industri. Karena sangat tergantung dengan lingkungan alamnya.

Hampir semua kasus kecelakaan warga desa akibat atau tidak langsung dari hubungan kerja. Contohnya tersambar petir, jatuh dari pohon, jatuh dari tebing, tenggelam, terluka alat kerja dan hal lainnya.

Baca Juga:  PMII Kota Bogor Kecewa dengan Kepemimpinan Bima Arya, Ini 7 Tuntutannya

“Oleh karena itu warga desa sangat memerlukan jaminan sosial Ketenagakerjaan. Ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi,” ungkapnya.

Didi menambahkan, selain Desa Rawasari, masih ada satu desa lagi di Purwakarta yang akan diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dan siap mengikuti lomba serupa sebagai perwakilan Desa dari Kabupaten Purwakarta.

“Masih ada satu desa lagi sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Tidak lama lagi akan kita resmikan,” tambah Didi. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat