Gagal Capai Target, Ini Kata Gomez

JABARNEWS|BANDUNG – Pupus sudah harapan Persib Bandung untuk berlaga di AFC Cup, setelah mereka hanya bisa bermain imbang 3-3 Barito Putera di laga pamungkas.  Hasil imbang itu membuat Persib tergeser oleh Bhayangkara FC yang naik ke peringkat tiga setelah memenangkan pertandingan melawan Bali UNited dengan skor akhir 2-0. Akibatnya Maung Bandung pun harus puas hanya bisa berada diperingkat keempat Liga 1 2018.

Pada duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (8/12/2018), Persib sebenernya mendapatkan kesempatan untuk unggul lebih dulu lewat tendangan penalti dimenit 2. Namun penalti yang di eksekusi Ezechiel N’Douassel masih bisa ditahan penjaga gawang Barito.

Persib pun tertinggal lebih dulu ketika Rizky Pora berhasil menjebol gawang yang di jaga I Made Wirawan pada menit 18. Namun keunggulan Barito itu tak berlangsung lama karena Ghozali Siregar bisa menyeimbangkan posisi.

Seperti diprediksi sebelumnya pertandingan tersebut berlangsung menarik. Skor imbang 1-1 itu tak berlangsung lama karena Jonathan Bauman berhasil menggetarkan jala Barito yang dijaga M.Riyandi. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Persib.

Di awal babak pertama ini jual beli serangan terus mewarnai pertandingan. Terbukti setelah Persib unggul, pemain Barito, S.Arif pun sukses mencetak gol penyeimbang Barito pada menit 25.

Baca Juga:  Warga Gotong Royong Benahi Curug Cipeuteuy, Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Hasil imbang itu pun membuat skuat Maung Bandung terus melancarkan serangan. Hingga akhirnya menjelang waktu turun minum tepatnya menit 43, Ezechiel N’Douassel bisa mencetak gol untuk keunggulan Persib. Hingga waktu turun minum skor tidak berubah 3-2 untuk Keunggulan Persib.

Memasuki babak kedua jual beli serangan kembali terjadi. Sejumlah peluang emas dari kedua tim tercipta. Sayangnya, tidak ada satu pun dar peluang itu yang bisa diselesaikan menjadi gol. Hingga akhirnya menjelang pertandingan berakhir, tepatnya pada menit ke-87, S.Arif kembali membobol gawang Persib. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-3.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengatakan di babak pertama Persib bermain lebih baik, mereka punya banyak peluang dan Persib hanya kehilangam dua peluang dari sana.

“Kita memang berhasil keep bola tapi kita juga sering kehilangan bola. Dan setelahnya kita kehilangan beberapa peluang hingga kebobolan beberapa kali.Akhirnya kita kebobolan di menit akhir hingga akhirnya draw. Tapi tidak masalah kita akan berkembang untuk musim depan,” ujar Gomez usai pertandingan Sabtu (8/12/2018) malam.

Baca Juga:  Besok, Ariel Noah Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Perdana di Kota Bandung

Berhenti di posisi keempat dipapan klasemen memang tidak sesuai harapan. Pada pertengah musim Persib berhasil menjadi pemuncak  klasemen namun posisi Persib pun mulai berubah setelah mereka memenangkan pertandingan atas Persija Jakarta yang disertai insiden tewasnya seorang The Jakmania pada 23 September lalu.

Tak hanya mendapatkan sanksi tak bisa menggelar laga kandang di pulau jawa dan laga kandang Persib pun tanpa penonton. Tidak sampai disitu Maung Bandung harus kehilang 7 pemain dalam satu pertandingan. Masalah pun terus terjadi setelah itu.

“Tapi saya tetap bangga pada pemain saya karena mereka terus fight di setiap pertandingan.Mereka terus berusaha tanpa kenal lelah  terus membela tim setiap waktu dan mereka terus berkembang. Itu sangat sulit untuk pemain saya, kita sudah coba termasuk ingin mengambil posisi ketiga tapi kita tidak bisa dapatkan itu. Kita di posisi keempat, kita akan evaluasi ini dan memperbaikinya di musim depan,” ungkapnya.

Pasca pertandingan melawan Barito, Gomez menyebutkan pasukannya di istirahatkan sementara waktu hingga ada kabar mengenai laga berikutnya di Piala Indonesia.

Baca Juga:  Kecamatan di Kota Bandung Diminta Sediakan Tempat Isolasi Mandiri

“Pemain libur, karena kita tidak tahu kapan ada pertandingan lagi. Kita tidak tahu kapan liga mulai lagi, kapan ada piala presiden, kapan ada piala indonesia, kita gatau. Kita juga tahu bahwa di setiap tim pasti ada pemain yang datang dan pergi, itu normal untuk berkembang. Untuk Persib saya akan berbicara pada manajemen, Teddy Tjahjono (direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)) untuk situasi tersebut,” tegasnya.

Ketatnya pertandingan membuat dua striker Persib, Ezechiel dan Bauman sempat terlibat keributan. Entah apa penyebabnya tapi terlihat jika Ezechiel memukul kepala Bauman.

DItanya mengenai kondisi tersebut pelatih asal Argentina itu menyebutkan jika apa yang terjadi itu tidak bagus. Gomez mengaku melihat itu dan diakuinya dia tak suka hal itu.

“Itu tidak bagus, saya tahu itu dan saya tidak suka itu. Saya tidak suka pemain berantem dengan lawan apalagi berantem sama temen sendiri. Tapi situasi itu memang tidak bagus untuk tim, tapi saya mengerti kondisi itu. Saya juga tahu mereka punya karakter untuk fight together bukan fight between us,” pungkasnya. (ely)

Jabarnews|Berita Jawa Barat