JABARNEWS | BANDUNG – Sampai hari ini permasalahan sampah masih belum 100 persen selesai.
Karenanya Wali Kota Bandung, Oded M Danial, terus mencanangkan bahwa yang harus dibentuk dalam pengurangan sampah adalah budaya masyarakat agar mulai membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan.
“Ada output, outcome, dan benefit tidak ternilai terbentuk dari budaya ini. Makanya saya terus mengajak masyarakat untuk merubah budaya membuang sampah jadi memanfaatkan sampah,” jelas Oded, usai kunjungan lapangan ke Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (10/12/2018).
Kata Oded, jika sudah membiasakan sampah dikelola, kumpul, angkut, buang, efisien anggaran pun bisa terjadi. Pasalnya sampah yang dibuang masyarakat kemudian diangkut petugas RW, TPS, dan dibuang ke TPA butuh biaya Rp. 150 miliar per tahun untuk transportasi, tipping fee dan lainnya.
“Tetapi kalau sampahnya habis di sumber, otomatis dana efesian, dan dana bisa dipakai lagi untuk hal lain oleh masyarakat,” imbuh Oded. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat