JABARNEWS | BANDUNG – Dua begal berinisial As dan Ag, ditembak mati oleh anggota Satreskrim Polrestabes Bandung. Kedua begal ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Jalan Golf Raya, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Cisaranten, Kota Bandung, pada Selasa (11/12/2018) dini hari.
“Betul, dua orang terpaksa diberi tindakan tegas keras dan terukur karena melawan saat hendak ditangkap. Kedua orang yang ditembak mati itu terlibat dalam sejumlah pencurian dengan kekerasan alias begal,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai, Selasa, dikutip tribunjabar.com.
Rifai menuturkan, sebelum ditangkap petugas, dua begal yang menggunakan sepeda motor itu, melintas di kawasan Jalan Golf Raya.
Lalu, polisi membuntutinya dan menyergap keduanya. Namun, kedua pria itu kabur.
“Keduanya pelaku curas, kami akan segera sampaikan lengkapnya nanti. Dua orang ini terindikasi berkaitan dengan kasus curas di Jalan Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Diketahui, Neng Mela Susana (33) dibegal, di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, dalam perjalanan pulang dari klinik tempatnya bekerja sebagai perawat di Antapani ke rumah kontrakannya di Rancasari Senin (26/11/2018) malam.
Malam itu, seperti biasa, Mela dijemput suaminya, Rudi Dirga Hagana (35), menggunakan sepeda motor.
Di Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari Jalan Riung Bandung, tiba-tiba kawanan begal menggunakan dua sepeda motor memepet mereka.
Seorang di antaranya langsung menarik tas yang dibawa Mela sehingga perempuan malang itu terjatuh dari motor. Saat terjatuh itulah kepala Mela membentur jalan dengan sangat keras.
Korban yang sempat mengalami massa kritis di rumah sakit, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Al Islam Bandung, Kamis (29/11/2018) siang.
Ia meninggalkan dua anak laki-laki, masing-masing berusia 5 tahun dan 1,5 tahun. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
